JAKARTA: Pasar modal merupakan tempat uang terbanyak yang ada di dunia sehingga tepat untuk dijadikan sumber mencari kekayaan dan kesejahteraan.
Hal tersebut dinyatakan oleh Investor pasar modal Lo Kheng Hong yang berhasil menumbuhkan modalnya menjadi 1.500 kali lipat dari investasi yang telah dilakukannya di pasar modal.
Dia mengatakan kapitalisasi pasar dari 50 saham di Bursa Efek Jakarta per September 2012 mencapai Rp4.024 triliun. Sedangkan pertumbuhan total simpanan dan jumlah rekening pada bank umum di Indonesia Rp3.000,37 triliun.
"Orang yang selama ini terlihat gemar menabung, deposito, dan lainnya akan tetapi nilai uang yang beredar lebih banyak berada di pasar modal," ujar Kheng Hong di Investor Summit 2012, yang berlangsung Pacific Place, Jakarta, Rabu (28/11/2012).
Menurut Hong, berinvestasi di pasar modal memiliki kekhasannya sendiri yakni output perusahaan yang dapat menghasilkan sesuatu yang produktif untuk kita semua.
"Misalnya perusahaan terbuka produk konsumsi yang menghasilkan makanan. Jika makanannya kita konsumsi bisa menjadi energi. Akan tetapi jika kita berinvestasi emas tidak akan dapat berubah bentuk," ujar Hong.(msb)