JAKARTA: Emiten pertambangan batubara, Saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menjadi top foreign sell mencapai 19,3 juta saham dari volume 57,9 juta saham senilai Rp 39,8 miliar. Demikian mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (11/9).Selain itu, pada penutupan perdagangan hari ini, saham BUMI stagnan di level Rp 700 dengan volume 115.806 saham senilai Rp 39,8 miliar sebanyak 1.878 kali transaksi. Saham BUMI terus tertekan dengan rugi bersih yang dialami pada kuartal kedua 2012 mencapai US$334,11 juta dari untung US$226,73 juta pada kuartal kedua 2011.Meskipun pendapatan perseroan naik menja$1,94 miliar pada 30 Juni 2012 dari US$1,79 miliar. Namun, beban pokok pendapatan perseroan naik menjadi US$1,39 miliar dari US$1,14 miliar.Berikutnya, saham LSIP mencapai 15,08 juta saham dari volume perdagangan 22,4 juta saham. Untuk saham BMRI mencapai 14,6 juta saham dari volume perdagangan 22,4 juta saham. Sedangkan saham GIAA mencapai 8,7 juta saham dari volume 21,8 juta saham.Kemudian untuk saham PNBN mencapai 6,3 juta saham dari volume perdagangan 7,2 juta saham. Sementara saham BBTN mencapai 3,9 juta saham dari volume 8,7 juta saham. Untuk saham BSDE mencapai 3,7 juta saham dari volume perdagangan 14,2 juta saham. Saham UNSP mencapai 2,7 juta saham dari volume 28,4 juta saham.Sedangkn saham SIMP mencapai 2,4 juta saham dari volume perdagangan 7,9 juta saham. Untuk saham BORN mencapai 2,4 juta saham dari volume 8,1 juta saham.(api)
TOP FOREIGN SELL: Saham Bumi Resources teratas, LSIP kedua
JAKARTA: Emiten pertambangan batubara, Saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menjadi top foreign sell mencapai 19,3 juta saham dari volume 57,9 juta saham senilai Rp 39,8 miliar. Demikian mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (11/9).Selain
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Lingga Sukatma Wiangga
Editor : Lingga Sukatma Wiangga
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
38 menit yang lalu
BREN dan FTSE Russel Kompak Soal Konsentrasi 4 Pemegang Saham
48 menit yang lalu