JAKARTA: Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) meminta otoritas bursa untuk memberikan penjelasan tertulis terkait dengan gangguan sistem transaksi pada perdagangan saham yang terjadi kemarin.Kepala Biro Transaksi dan Lembaga Efek Bapepam-LK Yunita Linda Sari mengatakan kejadian seperti itu ke depannya tidak boleh terulang lagi karena dapat merugikan pasar saham domestik."Saat ini kami minta laporan resmi dari bursa dan langkah-langkahnya untuk membetulkan kesalahan ini agar tidak terulang lagi ke depannya," katanya usai bertemu dengan jajaran direksi PT Bursa Efek Indonesia, Selasa (28/8/2012).Pagi ini, Menteri Keuangan Agus Martowardojo secara mendadak mengunjugi gedung BEI untuk meminta penjelasan jajaran direksi BEI terkait masalah gangguan sistem transaksi."Kedatangan Pak Menteri ini menunjukkan perhatian yang serius dari beliau terhadap pasar modal. Ini juga sekaligus menjadi peringatan agar tidak terulang lagi," ujar Yunita.Berdasarkan catatan Bisnis, gangguan sistem perdagangan BEI kemarin yang membuat bursa terlambat dibuka dan ditutup lebih cepat, memicu penurunan jumlah transaksi menjadi hanya Rp1 triliun atau anjlok dari rerata Rp3,79 triliun per hari.Jam perdagangan yang tidak semestinya tersebut membuat jam perdagangan terdiskon 36,36% menjadi hanya 3,5 jam dari waktu normal Senin-Kamis selama 5,5 jam. (arh)