JAKARTA: Saham-saham sektor pertambangan mengalami tekanan setelah sebuah data ekonomi menunjukkan adanya perlambatan pinjaman perbankan China saat ini.Dalam sebuah laporan yang dimuat di Bloomberg, dikatakan bahwa bank terbesar di China diperkirakan akan menurunkan target pinjaman mereka di tahun ini untuk pertama kalinya sejak tujuh tahun lalu. Hal ini menjadi indikasi adanya perlambatan perekonomian China dimana akan berdampak terhadap saham-saham sektor pertambangan mengingat China merupakan konsumen hasil tambang besar dunia.Saham pertambangan yang sudah menurun adalah Vedanta Resources PLC turun 3.3%, Xstrata PLC turun 2.4%, sementara saham BHP Billiton PLC turun 0.9%.Di Prancis, saham Total SA , perusahaan minyak, naik 0.5% seiring dengan kenaikan harga minyak mentah. Sementara data kepercayaan konsumen Prancis mampu mendorong kenaikan indek saham disana dan saham peritel Carrefour SA naik 1.8%.(api)
BACA JUGA:
Skandal seks DPR mulai terkuak