BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL berencana akuisisi 2 industri kayu

Andhika Anggoro Wening - Bisnis.com

Senin, 28 Mei 2012 | 13:49

JAKARTA: Emiten bioteknologi pertanian PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk berbalik berencana mengakuisisi PT Mitra Pembangunan Global dan PT Bangun Kayu Irian senilai total Rp115,02 miliar, dan justru berpotensi menunda akuisisi PT Bentara Arga Timber (BAT).Hal itu diungkapkan perusahaan berkode saham BTEK tersebut dalam prospektus rencana akuisisi kedua perusahaan yang dipublikasikan di surat kabar hari ini, Senin, 28 Mei 2012.Kedua perusahaan pernah disinggung perusahaan sudah memiliki ijin hak pengelolaan hutan (HPH) dan ijin hutan tanaman industri (HTI) di Sorong, Papua, dalam beberapa kesempatan.Rencana akuisisi yang disertai penawaran umum terbatas (PUT/rights issue) senilai Rp300 miliar tersebut juga termasuk rencana digelarnya rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 27 Juni 2012."Persetujuan pembatalan pola transaksi akuisisi atas BAT yang telah disetujui dalam RUPSLB pada 15 April 2011 lalu, dan pola akuisisi BAT akan ditentukan di kemudian hari," ujar manajemen perusahaan dalam prospektus.Awalnya, rencana akuisisi BAT yang sudah digagas sejak awal tahun lalu disinyalir bernilai sekitar Rp173,48 miliar, di sisi lain akuisisi 90% Mitra Pembangunan Global bernilai Rp70,02 miliar dan 80% Bangun Kayu Irian senilai Rp45 miliar.Dalam rights issue, perusahaan yang sekarang dipimpin Agung Budi Prahargiyo itu akan menerbitkan sebanyak 240 juta saham baru senilai Rp1.250 per lembar.Selain menggunakan dana rights issue untuk akuisisi, perusahaan akan menggunakan sisanya yaitu sekitar Rp100 miliar untuk belanja modal berupa pembelian alat berat dan Rp50 miliar untuk modal kerja. (ra)