Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WALL STREET: S&P 500 naik tipis, Dow Jones terkoreksi tapi masih di atas 13.000

NEW YORK: Bursa AS terangkat dipimpin oleh sektor keuangan setelah investor kakap Warren Buffett menyatakan peminjam Amerika berada dalam posisi ‘aman dengan likuditas yang kuat’.

NEW YORK: Bursa AS terangkat dipimpin oleh sektor keuangan setelah investor kakap Warren Buffett menyatakan peminjam Amerika berada dalam posisi ‘aman dengan likuditas yang kuat’.

 

Euro kembali jatuh di hari ke-6 mengiringi koreksi harga komoditas, setelah Francois Hollande terpilih sebagai presiden Prancis dan partai pro-bailout di Yunani gagal mendominasi parlemen.

 

Indeks Standard & Poor’s 500 naik tipis kurang dari 0,1% ke 1.369,58 pada pukul 4 pm waktu New York atau subuh tadi waktu Jakarta, Selasa 8 Mei 2012.

 

Sebanyak 6 saham naik untuk setiap 5 saham turun. Dari 10 sektor industri, saham keuangan memimpin kenaikan indeks sebesar 0,7%.

 

Euro tergerus 0,3% ke US$1,3051. Imbal hasil obligasi Prancis bertenor 10 tahun turun 3 poin ke 2,80%, sementara indeks komoditas S&P GSCI untuk hari ke-4 ini kembali turun 0,2%.

 

“Setiap kali Buffett bicara soal ekonomi, beberapa saham akan terpengaruh. Dan kami sudah priced in dengan situasi Eropa,” kata Bruce McCain, kepala investasi KeyCorp di Cleveland.

 

Saham Walt Disney Co. naik 2,1% setelah akhir pekan lalu Marvel’s The Avengers mencatat rekor penjualan tiket US$200,3 juta.Fifth Third Bancorp dan Bank of America Corp naik 3%.

 

Sementara Hewlett-Packard Co. dan Caterpillar Inc. tergerus lebih dari 1,2%, and cukup untuk membuat indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 9,74 poin ke 13.008,53. (Bloomberg/Bsi)

 

 

+++ Jangan Lewatkan ARTIKEL PILIHAN REDAKSI HARI INI

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper