Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

S&P revisi prospek Gajah Tunggal jadi positif

JAKARTA: Standard & Poor's Ratings Services merevisi prospek PT Gajah Tunggal Tbk menjadi positif dari semula stabil. Pada saat yang sama, lembaga pemeringkat itu menetapkan peringkat kredit korporasi B terhadap Gajah Tunggal dan surat utang

JAKARTA: Standard & Poor's Ratings Services merevisi prospek PT Gajah Tunggal Tbk menjadi positif dari semula stabil. Pada saat yang sama, lembaga pemeringkat itu menetapkan peringkat kredit korporasi B terhadap Gajah Tunggal dan surat utang yang diterbitkan.

Analis Standard & Poor's Xavier Jean mengungkapkan prospek positif ini mencerminkan penilaian lembaga pemeringkat tersebut terhadap profil risiko Gajah Tunggal yang akan menguat menjadi agresif dalam 12 bulan hingga 18 bulan ke depan.

"Kami memprediksi pertumbuhan pendapatan Gajah Tunggal moderat. Apalagi ditambah dengan harga bahan mentah yang melemah sehingga mendukung arus kas dan memperbaiki rasio utang perseroan," ujarnya sore ini, 8 Mei 2012.

Dia memproyeksikan rasio utang terhadap laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (earning before interest, taxes, depreciation, and amortization/ebitda) akan turun melebihi level 2,5x pada tahun depan dibandingkan 3,1x tahun ini. Selain itu, lanjutnya, S&P memprediksi rasio utang perseroan terhadap total utang ditambah ekuitas akan menurun ke level sekitar 45% pada tahun depan dibandingkan dengan 51% pada tahun lalu.

"Proyeksi ini berdasarkan asumsi pertumbuhan laba sebesar 6% pada tahun ini dan 7% pada tahun depan. Selain itu, kami perkirakan margin ebitda akan berada di level 12% hingga 13% pada dua tahun mendatang."

Jean memaparkan arus kas Gajah Tunggal pada tahun ini dan tahun depan diprediksi menguat dengan rasio funds from operations mencapai level Rp1,1 triliun hingga Rp1,2 triliun .

Gajah Tunggal menyiapkan belanja modal US$50 juta pada tahun ini yang diambil dari kas internal perseroan. Belanja modal tahun ini dialokasikan untuk perawatan US$30 juta dan untuk debottlenecking US$20 juta.

Pendapatan bersih perusahaan masih terkena dampak dari translasi laba/rugi kurs tukar dari denominasi obligasi dolar AS perusahaan. Laba bersih pada kuartal I/2012 adalah Rp254 miliar atau setara dengan  Rp73 per saham. Perolehan  laba bersih ini turun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp332 miliar karena  translasi forex loss akibat obligasi Gajah Tunggal dalam denominasi dolar AS.

Penjualan bersih Gajah Tunggal pada kuartal I/2012 naik 8,6% menjadi Rp 3,14 triliun dibandingkan dengan Rp2,89 triliun pada periode yang sama tahun lalu.(mmh) 

Baca Juga :

Gajah Tunggal siapkan belanja modal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : M. Munir Haikal

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper