Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PASAR SUN: Tunggu data inflasi & lelang sukuk

JAKARTA: Pasar surat utang negara (SUN) diprediksi masih akan stagnan hari ini karena pelaku pasar masih menunggu (wait and see) pengumuman inflasi dan hasil lelang sukuk hari ini.

JAKARTA: Pasar surat utang negara (SUN) diprediksi masih akan stagnan hari ini karena pelaku pasar masih menunggu (wait and see) pengumuman inflasi dan hasil lelang sukuk hari ini.

 

Ariawan, analis obligasi PT Mega Capital Indonesia, menilai investor akan menunggu pengumuman inflasi Januari yang akan diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS) besok.

 

"Konsensus pasar memperkirakan inflasi sebesar 0,70% MoM [month-on-month] dan 3,6% YoY [year-on-year]," ujarnya dalam riset hariannya, 31 Januari 2012.

 

Selain itu, tuturnya, investor diperkirakan akan menunggu hasil lelang sura berharga syariah negara (SBSN/sukuk negara) dan  sukuk berbasis proyek hari ini dengan target indikatif Rp1 triliun.

 

Dia menilai investor juga masih terpengaruh sentimen negatif dari pasar global akibat belum tercapainya kesepakatan antara pemerintah Yunani dengan kreditur.

 

"[Hal itu] meningkatkan kembali kekhawatiran seputar masalah Eropa menjelang pertemuan para pemimpin di wilayah tersebut."

 

Kekhawatiran itu, tuturnya, mendorong investor global beralih pada aset yang lebih aman, yang terlihat dari penguatan US Treasury, penguatan dolar AS serta turunnya bursa saham global.

 

Dia menuturkan kenaikan angka credit default swap (CDS) obligasi global juga mengindikasikan meningkatnya kekhawatiran investor global.

 

Namun, lanjut Ariawan, tingginya aliran dana asing yang masuk ke pasar domestik dalam beberapa hari terakhir mengindikasikan masih tingginya minat investor asing terhadap pasar utang Indonesia.

 

"Kenaikan harga yang sudah cukup tinggi dalam tiga pekan terakhir juga membuka peluang bagi investor untuk melakukan aksi ambil untung." (Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper