JAKARTA: Indeks harga saham gabungan (IHSG) pekan ini diperkirakan berpotensi menguat dengan kisaran 3.675-3.875.Wisnu Karto, analis PT eTrading Securities mengatakan secara teknikal, pada perdagangan pekan lalu penguatan IHSG tertahan oleh garis Resistance Downtrendnya.Apabila IHSG berhasil break dari garis Resistance Downtrendnya tersebut maka IHSG berpotensi untuk melanjutkan penguatannya menguji Resistance selanjutnya di 3833. Namun perlu diwaspadai candlestick yang membentuk pola Bearish Harami mengindikasikan sinyal Bearish Reversal."Kami memperkirakan range pergerakan IHSG pada minggu ini berada pada range 3.679-3.875," ujarnya dalam surat elektronik pagi ini. Sepanjang perdagangan pekan lalu (28 November-2 Desember 2011) tercatat menguat 141,92 poin (3,9%) ke level 3.779,84 sementara Indeks LQ 45 sepanjang perdagangan pekan lalu ditutup menguat sebesar 27,89 poin (4,35%) ke level 669,50.Seluruh sektor tercatat mengalami penguatan pada perdagangan pekan lalu. Sektor yang tercatat mengalami penguatan terbesar adalah sektor industri dasar yang tercatat ditutup menguat sebesar 18,79 poin (5,16%) ke level 382,81.Sementara sektor yang mengalami penguatan terkecil pada pekan lalu adalah sektor pertambangan yang ditutup menguat sebesar 80,25 poin (3,22%) ke level 2.574,87.Penguatan IHSG pada minggu lalu juga dipengaruhi oleh berita positif dari AS setelah bank sentral AS, Federal Reserve Bank, mendorong enam bank sentral di Eropa untuk memudahkan pinjaman dalam mata uang dolar untuk menjinakkan krisis Eropa, yang berarti The Feds akan mencetak lebih banyak dolar serta keluarnya data-data perekonomian AS yang melebihi ekspekatasi. (faa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
