Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Merukh gugat deal Avocet-Johan Lensa

JAKARTA: Keluarga Jusuf Merukh rupanya tak tinggal diam dengan aksi korporasi keluarga Johan Lensa, yang mem-backdoorlisting-kan aset tambang emas yang dibelinya dari Avocet Mining Plc. Manajemen Avocet dalam keterangan resminya hari ini menyebutkan

JAKARTA: Keluarga Jusuf Merukh rupanya tak tinggal diam dengan aksi korporasi keluarga Johan Lensa, yang mem-backdoorlisting-kan aset tambang emas yang dibelinya dari Avocet Mining Plc. Manajemen Avocet dalam keterangan resminya hari ini menyebutkan perseroan telah menerima gugatan dari PT Lebong Tandai, anak usaha Merukh Enterprise yang memiliki 20% saham PT Avocet Bolaang Mongondow.Avocet Bolaang sendiri menguasai tambang emas produktif di proyek Bakan dan Lanud Utara, yang berlokasi di Sulawesi Utara.Lebong Tandai menggugat keputusan Avocet yang melepaskan 80% saham Avocet Bolaang ke PT J Resources Nusantara, perusahaan terafiliasi J&Partners, yang dikendalikan keluarga Johan Lensa. Pokok gugatan itu adalah Lebong Tandai mengklaim seharusnya Avocet menjual 80% saham Avocet Bolaang kepada perseroan sesuai dengan kesepakatan, bukan malah ke keluarga Johan Lensa. Manajemen Lebong Tandai, masih dari keterangan tertulis Avocet, mengklaim mengalami kerugian total sebesar US$1,95 miliar akibat deal Avocet-Johan Lensa tersebut. Kerugian itu terdiri atas US$450 juta dari penjualan 20% saham Avocet Boolang, US$500 juta dari utang perseroan yang semula akan dipakai untuk membeli aset Avocet, dan US$1 juta akibat kerugian reputasi. Avocet sendiri menolak klaim Merukh, dan membantah adanya kesepakatan tersebut. Saham Avocet Bolaang, termasuk aset tambang lain di Indonesia dan Malaysia, dijual ke J Resources senilai US$200 juta. Kesepakatan transaksi itu terjadi pada 24 Desember 2010, dan hingga hari ini keluarga Johan Lensa sudah membayar US$197 juta alias hanya kurang US$3 juta. Kini, keluarga Johan Lensa sedang dalam proses mengakuisisi PT Pelita Sejahtera Abadi Tbk untuk dijadikan sebagai induk usaha J Resources. Dengan cara itu, aset Avocet yang sudah dibeli J Resources dikapitalisasi sekaligus dikonsolidasi dengan mencatatkan sahamnya di bursa. (Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper