SINGAPURA: PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) dikabarkan menetapkan kupon obligasi senior sebesar 7,75% dan 8,75%, sebagai bagian dari penerbitan obligasi berkelanjutan.Bloomberg melaporkan kupon tersebut ditetapkan untuk tranche A yang bertenor 3 tahun senilai Rp440 miliar dan tranche B yang bertenor 5 tahun senilai Rp1,56 triliun. Informasi tersebut disebutkan oleh seorang sumber.Bank yang dimiliki Malayan Banking Bhd asal Malaysia itu juga dikabarkan menetapkan kupon obligasi subordinasi bertenor 7 tahun sebesar 10% dengan nilai penerbitan Rp500 miliar.Obligasi senior berkelanjutan perusahaan ditetapkan sepanjang 2 tahun ke depan dengan nilai maksimal sebesar Rp4 triliun. Nilai obligasi subordinasi berkelanjutan ditetapkan sebesar Rp2 triliun untuk 2 tahun ke depan.Skema berkelanjutan (shelf registration) merupakan produk peraturan Bapepam-LK yang memudahkan emiten obligasi yang sudah pernah menerbitkan obligasi dalam 2 tahun terakhir.Dalam penerbitan obligasi senior dan subordinasi tersebut dikawal enam sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi penerbitan efek utang korporasi itu.Keenamnya adalah PT Bahana Securities, PT DBS Vickers Securities Indonesia, PT HSBC Securities Indonesia, PT Indo Premier Securities, PT Kim Eng Securities, PT OSK Nusadana Securities Indonesia. (Iaa/Bsi)
Kupon obligasi BII 7,75% dan 8,75%
SINGAPURA: PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) dikabarkan menetapkan kupon obligasi senior sebesar 7,75% dan 8,75%, sebagai bagian dari penerbitan obligasi berkelanjutan.Bloomberg melaporkan kupon tersebut ditetapkan untuk tranche A yang bertenor
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

29 menit yang lalu
Prodia (PRDA) Akuisisi 30% Saham ProSTEM Senilai Rp33 Miliar

41 menit yang lalu
OneMed (OMED) Umumkan Jadwal Dividen, Siap Ekspansi Global
1 jam yang lalu
Danantara Ungkap Alasan Larang BUMN Bongkar Pasang Direksi
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
