Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

JAKARTA: Saham berjangka Jepang dan Australia saham jatuh setelah biaya pinjaman Italia melonjak, menghidupkan kembali kekhawatiran krisis utang Eropa yang menyebar dan redaman kepercayaan investor untuk membeli aset berisiko.
 
American Depositary Receipts dari Sony Corp, eksportir elektronik konsumen nomor wahid di Jepang, turun 1,7% dari harga penutupan saham di Tokyo. Mizuho Financial Group Inc, bank terbesar ketiga Jepang berdasarkan nilai pasar, turun 1,9% setelah laba bersih turun 26%.
 
BHP Billiton Ltd, penambang Australia dan produsen minyak, turun 0,9% setelah minyak mentah turun.
 
Kontrak pada indeks Nikkei 225 Jepang Stock Average jatuh tempo pada Desember ditutup pada 8.575 di Chicago kemarin, turun dari 8.620 di Osaka, Jepang. Mereka tawaran dalam pasar pra-pada 8.560 di Osaka, pada pukul 08:05 waktu setempat. Australia S&P/ASX 200 Index turun 0,1% hari ini. Selandia Baru NZX 50 Index turun 0,3% di Wellington.
 
MSCI Asia Pacific Index turun 14% tahun ini, dibandingkan dengan penurunan 0,5% pada S&P 500 dan 13,5% kerugian yang terjadi pada Indeks Stoxx 600 Eropa.
 
Minyak mentah untuk pengiriman Desember turun 85 sen menjadi pada US$98,14 per barel di New York Mercantile Exchange. (ln)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Lahyanto Nadie/Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper