JAKARTA: PT Pakuwon Jati Tbk, emiten properti asal Surabaya, berniat menggelar penawaran umum terbatas (rights issue) senilai Rp1,3 triliun--1,36 triliun untuk membeli superblok Kota Kasablanka.Berdasarkan prospektus perseroan yang dipublikasikan hari ini, perusahaan berencana menerbitkan 2 miliar atau 20% saham baru bernilai nominal Rp100 di harga eksekusi Rp650--680 per lembarnya. Harga itu 24,44%--27,77% lebih rendah dari posisi saham perseroan pagi ini yang berada di Rp900.Perusahaan berniat menggunakan Rp1,3 triliun dari dana rights issue untuk membeli 457,49 juta atau 99,99% saham PT Elite Prima Hutama, pemilik superblok Kota Kasablanka. Harga beli superblok yang memiliki perkiraan area lantai bruto seluas 570.487 meter persegi dan cadangan tanah seluas kurang lebih 27.294 meter persegi tersebut di bawah nilai wajar yang sudah dinilai sebesar Rp1,37 triliun.Apabila ada sisa, dana rights issue akan digunakan emiten berkode saham PWON itu juga dialokasikan untuk modal kerja. Transaksi afiliasi Rights issue tersebut merupakan jawaban dari penggalangan dana perseroan atas rencana pembelian Elite Prima Hutama yang diakui sebagai transaksi afiliasi.Transaksi afiliasi tersebut sudah diumumkan perseroan pada awal pekan ini tetapi belum dijelaskan aksi korporasi yang akan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dana. Pembelian akan dilakukan dari PT Pakuwon Permai yang merupakan pihak afiliasi karena beberapa direksi Pakuwon Jati merupakan dewan direksi di perusahaan klien transaksi itu.Bertindak sebagai pembeli siaga hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) perusahaan adalah empat pemegang sahamnya. Pemegang saham yang siap menalangi rights issue tersebut Burgami Investments Ltd, PT Pakuwon Arthaniaga, Raylight Investment Ltd, dan Concord Media Investments Ltd.Investor yang tidak mengeksekusi haknya dalam rights issue tersebut berpotensi mengalami dilusi kepemilikan saham hingga 16,67%. Perusahaan menyatakan rencana pembelian sudah dimulai dengan penandatanganan perjanjian jual beli saham bersyarat pada 24 Oktober.Pakuwon Jati sebelumnya sudah mengembangkan superblok Tunjungan City di Surabaya dan Gandaria City di Jakarta. Pembelian saham perusahaan itu akan menambah anak usaha Pakuwon Jati yang dipimpin Richard Adisastra tersebut dari sebelumnya hanya empat menjadi lima. Keempat perusahaan yang sudah menjadi anak usaha Pakuwon Jati adalah PT Artisan Wahyu, PT Pakuwon Sentra Wisata, PT Regency Laguna Jasamedika, dan Pakuwon Jati Finance BV.Terkait aksi korporasi tersebut, perusahaan akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 1 Desember. Pagi ini, saham perusahaan yang juga mengelola mal strategis Blok-M Plaza itu sudah terkoreksi 10 poin atau 1,1% menjadi Rp900 dari posisi kemarin Rp910.(mmh)
Akuisisi Kasablanka, Pakuwon gelar rights issue Rp1,36 triliun
JAKARTA: PT Pakuwon Jati Tbk, emiten properti asal Surabaya, berniat menggelar penawaran umum terbatas (rights issue) senilai Rp1,3 triliun--1,36 triliun untuk membeli superblok Kota Kasablanka.Berdasarkan prospektus perseroan yang dipublikasikan hari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Andhika Anggoro Wening
Editor : Intan Permatasari
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

2 jam yang lalu
Analysts Neutral on PGAS Amid Muted Outlook, Margin Risks

2 jam yang lalu
Raja Ampat Case: Nickel Stocks ANTM, INCO, MBMA, HRUM Slip
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

13 menit yang lalu
Citra Tubindo (CTBN) bagi Seluruh Laba untuk Dividen

23 menit yang lalu
PT Timah (TINS) Bagikan Dividen Rp474,65 Miliar

45 menit yang lalu
BRI Salurkan Pembiayaan Berkelanjutan Rp89,9 Triliun Kuartal I/2025
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
