LONDON: Harga kontrak minyak mentah turun di New York menyusul isyarat melambatnya pertumbuhan ekonomi di China, AS dan Jerman yang bakal menghambat permintaan bahan bakar.Harga kontrak untuk pengiriman November di New York Mercantile Exchange turun US$1,59 (1,9%) menjadi US$80,55 per barel dan tercatat US$80,64 di London.Harga Brent untuk penyelesaian November melemah US$1,57 jadi US$102,38 per barel di ICE Futures Europe exchange di London. Brent turun 9% pada bulan ini."Risikonya penurunan permintaan di China. Pada kuartal IV harga diperkirakan sama [tertekan] dan secara keseluruhan 2012 bakal melemah," ujar Eugen Weinberg, kepala riset komoditas pada Commerzbank AG di Frankfurt.Harga perdagangan berjangka West Texas Intermediate (WTI) merosot 15% kuartal ini, penurunan terbesar sejak periode tiga bulan yang berakhir 31 Desember 2008.Indeks manufaktur China turun untuk bulan ketiga, menurut data dari HSBC Holdings Plc. Sementara itu, Kantor Statistik Federal Jerman menyebutkan penjualan ritel merosot ke titik terendah dalam empat bulan pada Agustus. (tw)
Harga minyak tergelincir
LONDON: Harga kontrak minyak mentah turun di New York menyusul isyarat melambatnya pertumbuhan ekonomi di China, AS dan Jerman yang bakal menghambat permintaan bahan bakar.Harga kontrak untuk pengiriman November di New York Mercantile Exchange turun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

10 menit yang lalu
Coal Issuers Shift Strategy to Stay Profitable Amid Price Slump
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

40 menit yang lalu
Jurus Ramayana (RALS) Kejar Pertumbuhan Laba Bersih 5% pada 2025

45 menit yang lalu
Marketing Sales Emiten Properti Lesu, Pemangkasan BI Rate Ditunggu
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
