JAKARTA: Fredy Robby Sumendap menjabat sebagai direktur utama PT Indo Premier Investment Management, manajer investasi anak usaha sekuritas lokal PT Indo Premier Securities.Hal itu tertuang di dalam pengumuman manajer investasi tersebut hari ini di surat kabar, terkait dengan rencana pengubahan prospektus pada seluruh reksa dana yang dikelolanya. Dalam pengumuman itu, perusahaan menyatakan perubahan susunan direksi telah mendapatkan persetujuan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Pada 22 Agustus 2011.Berdasarkan data Bapepam-LK di situs resminya, sebelumnya Fredy Sumendap hanya menjabat sebagai direksi biasa bersama dengan direksi yang lain yaitu Hery Wahyu Setiarso. Fredy merupakan salah satu orang 'lama' di Indo Premier Securities, terutama karena fokus membawahi bidang manajer investasi di sekuritas berkode PD itu hingga menelurkan anak usaha baru.Pemisahan bisnis manajer investasi terjadi di beberapa perusahaan efek setelah kebijakan otoritas pasar modal mengarahkan perusahaan sekuritas untuk memisahkan bisnis pengelolaan investasinya.Data Bapepam-LK menunjukkan Indo Premier Securities merupakan pemilik 93,46% saham Indo Premier Investment Management. Pemegang saham lain terdiri dari Ungkoro Darmosusilo sebesar 3,27% dan Nixon Jacobus Silfanus sebesar 3,27%. Modal disetor Indo Premier Investment tercatat sebesar Rp10,7 miliar dan modal dasarnya Rp25 miliar.Dalam pengumuman yang sama, perusahaan yang berkantor pusat di Wisma GKBI, Jakarta, itu juga mengangkat Ernawan Rahmat Salimsyah sebagai direksi baru. Ernawan sebelumnya merupakan manajer investasi di PT Danareksa Investment Management, anak perusahaan BUMN keuangan PT Danareksa.Hampir bersamaan dengan kepindahan Ernawan, beberapa koleganya di perusahaan asal juga beralih ke Indo Premier Investment beberapa waktu termasuk mantan direktur utama Danareksa Investment John D. Item dan mantan Kepala Pemasaran Danareksa Investment Diah Sofiyanti.Divisi manajer investasi Indo Premier Securities dulu terkenal sebagai pihak pertama dan satu-satunya perusahaan yang pernah menerbitkan exchange traded fund (ETF) di dalam negeri yang bernama Reksa Dana Premier ETF LQ-45. ETF adalah reksa dana yang unitnya dapat diperjualbelikan di pasar saham. Adapun reksa dana tersebut saat ini sudah dialihkan kepemilikannya ke Indo Premier Investment.Per akhir bulan lalu, dalam catatan Bapepam-LK perusahaan baru itu mengelola reksa dana berdenominasi rupiah sebesar Rp76,15 miliar. (faa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
