Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Myoh siapkan rights issue

JAKARTA: PT Myoh Technology Tbk berniat menggelar penawaran umum terbatas (PUT/rights issue) setelah menggelar penggabungan nilai saham (reverse stock) yang rencananya akan dilakukan pada Oktober.Hal itu terungkap di dalam prospektus perusahaan pengembang

JAKARTA: PT Myoh Technology Tbk berniat menggelar penawaran umum terbatas (PUT/rights issue) setelah menggelar penggabungan nilai saham (reverse stock) yang rencananya akan dilakukan pada Oktober.Hal itu terungkap di dalam prospektus perusahaan pengembang teknologi informasi bagi industri perhotelan tersebut hari ini yang memuat rincian aksi reverse stock perseroan yang direcanakan akan dilakukan dengan rasio 8:1. Rasio itu membuat setiap delapan saham bernominal Rp25 akan mengalami perubahan menjadi 1 saham bernilai nominal Rp200.Manajemen perseroan mengatakan reverse stock itu merupakan upaya perusahaan untuk memenuhi persyaratan pelaksanaan rights issue yang tertuang di dalam peraturan Bursa Efek Indonesia No.IA pasal V tentang Pencatatan Saham Tambahan.Peraturan itu menentukan bahwa harga teoritis hasil tindakan penerbitan saham baru sekurang-kurangnya Rp100 per saham.Perseroan juga mengakui aksi reverse stock itu akan membuat perdagangan saham menjadi lebih tidak likuid karena jumlah saham beredar semakin terbatas, tetapi dapat membuat harga saham perseroan mencerminkan fundamentalnya karena terhindar dari usaha spekulatif.Perseroan yang dipimpin Dedet Yandrinal itu berencana menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) untuk meminta persetujuan pemegang sahamnya pada 12 September dan akan mulai memperdagangkan sahamnya dengan nominal baru pada 12 Oktober.Pemegang saham Myoh Technology terdiri dari PT Daccom Indonesia sebesar 31,32%, PT Asia Kapitalindo Securities Tbk 14,60%, PT Janisia Investama 13,43%, PT Nictyrank Hutama Arta 8,67%, PT Citra Aniko Bersama 8,09%, dan PT Adhika Prabha Buana 7,28%.Pemegang saham lainnya adalah Tommy Bunarjo 6,25% dan publik sebanyak 10,35%. Perusahaan terafiliasi dengan PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk melalui Jaegopal Hutapea yang menjadi direktur utama di Pembangunan Graha Lestari dan menjadi komisaris di Myoh Technology.Harga saham yang tidak likuid itu masih berada di evel Rp50 sore ini yang memebentuk kapitalisasi pasarnya sebesar Rp84,05 miliar dan membentuk rasio harga saham terhadap laba bersihnya (price to earnings ratio/PER) sebesar 292,14 kali. (Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper