Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham apa yang menarik hari ini?

JAKARTA: Penurunan indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi berlanjut hari ini. Sejumlah sentimen negatif seperti naiknya harga minyak, turunnya peringkat utang Spanyol, dan gejolak di Timur Tengah masih membayangi laju pergerakan indeks. Saham-saham

JAKARTA: Penurunan indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi berlanjut hari ini. Sejumlah sentimen negatif seperti naiknya harga minyak, turunnya peringkat utang Spanyol, dan gejolak di Timur Tengah masih membayangi laju pergerakan indeks. Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk perdagangan hari ini antara lain INCO, ASII, dan PTBA. Berikut rekomendasi lengkapnya:Sinarmas SekuritasPada hari ini, indeks diperkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah di kisaran 3.570-3.602. Saham-saham yang dapat diperhatikan yakni INCO, MYOR, PTBA, dan BNGA.Sentimen negatif seperti peringkat utang Spanyol yang di-downgrade oleh Moodys, melemahnya harga CPO, serta gejolak di Timur Tengah, masih membayangi pergerakan indeks.Reliance SecuritiesSecara teknikal, indeks diprediksi melanjutkan pelemahan pada hari ini. IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 3.560-3.600, dengan saham-saham yang perlu dicermati antara lain BBNI, CPIN, dan ASII.e-Trading SecuritiesPada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 3.5203.621. Saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain INTP, MYOR, dan BMTR. Kemarin, IHSG ditutup turun 0,31% atau 11 poin ke level 3.587,65 menyusul harga sejumlah komoditas yang kembali naik, terutama minyak. Saham sektor pertambangan menjadi motor utama penurunan indeks kemarin. Investor asing membukukan nilai penjualan bersih (net sell) Rp6,9 miliar.Panin SekuritasUntuk hari ini, indeks diprediksi bergerak pada kisaran 3.550-3.605. Saham-saham pilihan antara lain BBCA, PTBA, MNCN, dan INTP. Pergerakan indeks dalam jangka pendek akan dipengaruhi oleh sentimen dari harga komoditas dan bursa regional. Krisis politik di Timur Tengah akan menjadi fokus investor global, mengingat kawasan tersebut merupakan pemasok minyak terbesar di dunia.(yn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper