Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemegang saham Alfa Retailindo sepakat go private

JAKARTA: Rapat umum pemegang saham luar biasa PT Alfa Retailindo Tbk menyetujui rencana go private dan voluntary delisting perseroan. Direktur legal PT Carrefour Indonesia Farida Helianti mengatakan RUPSLB yang baru saja digelar tersebut menyetujui perubahan

JAKARTA: Rapat umum pemegang saham luar biasa PT Alfa Retailindo Tbk menyetujui rencana go private dan voluntary delisting perseroan. Direktur legal PT Carrefour Indonesia Farida Helianti mengatakan RUPSLB yang baru saja digelar tersebut menyetujui perubahan status perseroan dari perusahaan terbuka menjadi tertutup."Pemberian wewenang kepada direksi perseroan untuk mengambil segala tindakan yang diperlukan dalam pelaksanaan rencana go private," katanya saat ditemui Bisnis seusai RUPST dan RUPSLB hari ini.Dia menjelaskan keputusan go private tersebut didasarkan pada beberapa pertimbangan, yaitu saham perseroan yang tidak aktif diperdagangkan di publik dan tidak likuid, pemegang saham publik hanya berjumlah 60 pemegang saham, setelah tiga RUPS terakhir yang pernah diadakan hanya dihadiri satu dan dua pemegang saham publik, serta permintaan dari beberapa pemegang saham publik yang ingin menjual saham mereka.Sementara itu, RUPS Tahunan juga menyetujui perseroan untuk tidak membagikan dividen pada tahun buku 2010 karena penggunaan laba bersih akan digunakan untuk melakukan investasi, termasuk tindakan lain yang diperlukan.Direktur Utama Alfa Retailindo Novalian mengatakan hingga saat ini masih tersisa 30 gerai Alfa yang tersebar, sebanyak 16 berupa gerai mini market dan hyper market serta 14 gerai berupa supermarket."Kami saat ini masih menunggu konsolidasi dengan pihak Carrefour untuk langkah ke depan perseroan," katanya.Sebagai informasi, Carrefour Indonesia menguasai 99,54% saham perseroan, sedangkan sisanya 0,46% dikuasai publik.Hingga saat ini, kode saham ALFA masih disuspensi otoritas bursa dan diperdagangkan terakhir di harga Rp2.400 per saham. (faa)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Dara Aziliya

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper