JAKARTA: PT Sunson Textile Manufacturer Tbk mencatatkan penurunan laba bersih signifikan sebesar 68,15% menjadi Rp9,91 miliar karena peningkatan sejumlah beban perseroan selama tahun lalu. Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan hari ini diketahui pendapatan perseroan naik tipis sebesar 4,55% menjadi Rp446,62 miliar pada 2010 dari Rp427,19 miliar pada 2009.Seiring dengan kenaikan pendapatan, beban pokok pendapatan naik 7,3% menjadi Rp417,66 miliar dari Rp389,23 miliar. Hal ini mengakibatkan laba kotor perseroan turun 21,07% menjadi Rp28,97 miliar dari Rp37,97 miliar.Selain itu, beban usaha perseroan juga naik 15,67% menjadi Rp36,03 miliar per Desember 2010 dari Rp31,15 miliar per Desember 2009. Hal ini menjadikan perseroan yang bergerak di industri tekstil mengalami rugi usaha sebesar Rp7,06 miliar dari sebelumnya laba Rp6,82 miliar.Pada pos penghasilan lain-lain perseroan mencatatkan penurunan sebesar 40,79% menjadi Rp21,15 miliar dari Rp35,72 miliar. Penurunan itu disebabkan adanya penurunan laba selisih kurs yang signifikan sebesar 75,34% menjadi Rp11,63 miliar dari Rp47,14 miliar.Pada perdagangan sore ini, harga saham emiten berkode SSTM berada pada level Rp240, naik 9,09% dari penutupan perdagangan sebelumnya dan menjadikannya berkapitaliasasi pasar sebesar Rp281,02 miliar.Saham produsen benang dan kain tenun yang beredar di publik itu hanya 3,04%, sementara sebanyak 40,99% saham itu dikuasai oleh PT Sunonindo Textile Investama, 35,72% dimiliki oleh institusi asing, 12,75% dimiliki oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dan sisanya 7,5% dimiliki pengurus perusahaan.(mmh)

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru