LONDON: Emas naik akibat kekhawatiran krisis utang di Eropa bakal menekan euro sehingga memicu permintaan logam mulia sebagai aset alternatif sementara perak juga naik. Standard & Poors menurunkan rating kredit Yunani untuk keempat kalinya sejak April 2010. Hal ini mengisyaratkan krisis utang di kawasan itu makin meluas. Harga emas bergerak naik untuk tiga sesi berturut-turut."Ketidakpastian ekonomi di kawasan itu dan kekhawatiran atas utang kembali menjadi fokus pasar. Dalam jangka pendek, logam mulia kemungkinan masih naik, yang juga didukung oleh aktivitas permintaan musiman di Asia," kata Andrey Kryuchenkov, analis VTB Capital di London.Emas berjangka untuk pengiriman Juni naik US$13,70 atau 0,9% berakhir pada US$1.516,90 per ounce pada 1:50 p.m. di Comex New York. Dalam 3 hari terakhir, emas naik 2,4% bangkit dari keterpurukan 4,9% pada 3-5 Mei. Logam mulia ini mencapai rekor US$1.577,40 pada 2 Mei.S&P menurunkan rating kredit Yunani menjadi B dari BB- dengan prospek masih ada kemungkinan turun. Negara itu memiliki peringkat terendah di Eropa jika kembali dapat penurunan.Managing Director Deutsche Bank AG Hal Lehr memprediksi emas bisa mencapai US$2.000 pada Januari. Sementara itu, perak untuk pengiriman Juli naik US$1,37 atau 3,7% menjadi US$38,486 per ounce.(yn)

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru