NEW YORK: Bursa AS jatuh menyeret indeks terpuruk untuk pertama kali dalam 3 hari terakhir menyusul kenaikan angka klaim pengangguran yang lebih besar dari estimasi ekonom dan kekhawatiran melambatnya permintaan China akan menekan saham komoditas.Saham Alcoa Inc dan ConocoPhillips terkoreksi sampai 2,1% mengikuti pergerakan turunnya harga komoditas setelah Bank Dunia memprediksi China bakal kembali menaikkan suku bunga. Saham Merck & Co terpeleset 6,6%, penurunan terbesar pada Dow Jones Industrial Average. Saham Bank of America Corp juga tertekan 1,5% setelah bank itu terpental dari daftar lima besar yang dikeluarkan oleh Citigroup Inc.Standard & Poor's 500 Index turun 0,2% menjadi 1.283,76 pada pukul 4 p.m. di New York setelah sebelumnya sempat naik tertinggi sejak Agustus 2008. Dow juga tertekan 23,54 poin atau 0,2% menjadi 11.731,90. "Beberapa laporan ekonomi sepertinya melemahkan gairah yang menanjak pada akhir tahun lalu. Pasar nampaknya akan fluktuasi," kata Kevin Bannon, chief investment officer Highmount Capital LLC di New York.S&P 500 meroket sampai 90% dari level terendah pada Maret 2009 terdorong oleh program stimulus pemerintah untuk menggairahkan ekonomi. Perusahaan-perusahaan yang berada dalam indeks S&P 500 mencatatkan kinerja yang lebih baik dari estimasi sepanjang 2010.Bursa bergerak turun setelah laporan Departemen Tenaga Kerja AS yang menyebutkan klaim pengangguran melonjak 35.000 menjadi 455.000 sepanjang pekan pertama tahun ini. Faktor lain yang mempengaruhi yakni angka defisit perdagangan yang di luar dugaan makin menyempit.Harga-harga komoditas tertekan setelah tembaga turun untuk pertama kali dalam 3 hari akibat kekhawatiran melambatnya pertumbuhan di China. Emas, perak, dan minyak juga terpuruk.saham Alcoa, produsen aluminium terbesar AS, terjungkal 3% menjadi US$15,75 dan ConocoPhillips turun 2,1% menjadi US$67,26. Selain itu, Merck jatuh 6,6% menjadi US$34,69.(yn)

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru