SINGAPURA: Dolar AS diperdagangkan mendekati level tertinggi dalam sepekan atas yen menjelang laporan mengenai tenaga kerja di AS dan industri jasa yang menjadi indikator pemulihan ekonomi di negara itu.
Yen ditutup melemah pada level terendah dalam 2 pekan atas euro kemarin akibat spekulasi bursa saham Asia bakal melonjak terdorong oleh laporan mengenai order pabrikan di AS. "Indikator ekonomi mendorong optimisme atas pemulihan ekonomi AS. Situasi ini menopang penguatan dolar AS," kata Mike Jones, analis valas Bank of New Zealand Ltd di Wellington.Dolar AS diperdagangkan pada 82,07 yen pada pukul 8:20 a.m. di Tokyo, menguat dari 82,04 yen di New York kemarin. Mata uang AS ini berada pada US$1,3310 per euro, menguat dari US$1,3308.Dollar Index naik untuk hari kedua setelah Departemen Perdagangan melaporkan order untuk produk pabrikan AS naik 0,7% selama November. Laporan ini mengalahkan estimasi median dari 53 ekonom yang mengatakan terjadi penurunan."Angka-angka di AS cukup bagus yang mengarahkan dolar AS lebih baik," kata Shaun Osborne, chief analis valas Dominion Bank TD Securities Toronto.Ekonom yang disurvei memperkirakan jumlah tenaga kerja di AS naik sebesar 100.000 pada Desember, terbesar sejak November 2007. Estimasi ini keluar menjelang laporan ADP Employer Services hari ini.Kemarin, Dollar Index, yang mencatat pergerakan dolar AS atas enam mata uang utama, termasuk euro dan yen, naik 0,4%.(yn)