NEW YORK: Bursa AS jatuh, ditandai dengan turunnya Standard & Poors 500 Index dari level tertinggi sejak September 2008, disebabkan kuatnya dolar AS menekan saham kelompok perusahaan komoditas.
Bursa juga dibebani oleh hasil pertemuan Federal Reserve yang menyimpulkan pemulihan ekonomi tidak cukup kuat untuk menopang pelonggaran kuantitatif. Saham Newmont Mining Corp, produsen emas terbesar di AS, turun 3,3% setelah harga logam mulia itu turun terbesar dalam 6 bulan.Penurunan juga terjadi pada saham Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc. Saham produsen tembaga terbesar di dunia ini terkoreksi 0,7% setelah kelompok bahan baku di S&P 500 turun 0,5%.S&P 500 tergelincir 0,1% menjadi 1.270,20 pada pukul 4 p.m. di New York seteleh sempat terpuruk sampai 0,7%. Kemarin, indeks sempat naik 1,1% tertinggi dalam sebulan. Dow Jones Industrial Average juga naik 20,43 poin atau 0,2% menjadi 11.691,18."Pasar dalam posisi yang reaktif dan kurangnya komitmen investor untuk tetap berinvestasi. Secara keseluruhan sinyal ekonomi membaik pada awal tahun, tetapi tidak cukup kuat untuk menopang pasar yang bullish," kata Liam Dalton, presiden Axiom Capital Management Inc di New York.Saham Newmont Mining turun 3,3% menjadi US$59,08. Emas berjangka tumbang 3,1% menjadi US$1.378,80 per ounce di tengah spekulasi pemulihan global akan menahan permintaan logam mulia sebagai alternatif investasi.Freeport-McMoRan juga turun 0,7% menjadi US$118,75. Tembaga berjangka turun terbesar dalam 6 pekan akibat spekulasi sektor manufaktur memiliki cadangan yang cukup.Sebaliknya, saham Motorola Mobility Inc melonjak paling besar dalam S&P 500, naik 9,5% menjadi US$33,12 pada hari pertama perdagangan di New York Stock Exchange. Nilai kapitalisasi perusahaan mencapai US$9,74 miliar. Kenaikan juga terjadi pada saham MetroPCS Communications Inc sebesar 6,5% menjadi US$13,92. Alcoa Inc menanjak 4,6% menjadi US$16,52 terbesar di Dow Jones.(yn)