Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Oso Sekuritas: IHSG Menguat Terbatas di Level 5.907-5.996

Oso Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak menguat terbatas dengan pergerakan di kisaran 5,.907 - 5.996.
Karyawan dan pelaku usaha berada di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (16/3/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan
Karyawan dan pelaku usaha berada di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (16/3/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Oso Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak menguat terbatas dengan pergerakan di kisaran 5,.907 - 5.996.

Tim analis Oso Sekuritas menyebutkan  IHSG false break candle dan ditutup dengan candle bullish, Kemudian indikator Stochastic bergerak bullish dan MACD histogram bergerak ke arah positif dengan volume turun.

Mengawali perdagangan awal pekan (14/05), IHSG ditutup melemah 0,16% ke level 5,947.16. Empat dari sepuluh indeks sektoral berakhir dalam zona merah, dimana sektor Infrastruktur dan Perkebunan memimpin pelemahan masing-masing 1,77% dan 1,61%.

Adapun saham yang menjadi pemberat indeks diantaranya: TLKM, BDMN, GGRM, BBNI, ADRO Penurunan pada indeks terjadi ditengah penantian para pelaku pasar terhadap rilisnya data Neraca Perdagangan bulan April 2018 pada (15/04).

Adapun rilisnya data Penjualan Motor bulan April 2018 yang naik sebesar 49,7% belum mampu membawa IHSG berada dalam zona hijau. Pelaku pasar asing membukukan aksi jual bersih (netsell) sebesar Rp 208 miliar. Nilai tukar rupiah terdepresiasi sebesar 0.09% ke level Rp 13.973

Economic & Industry News

Outlook Defisit APBN 2018 Diperkirakan Mencapai 2,14% Dari Produk Domestik Bruto (PDB) Lebih Rendah Dari Target Sebesar 2,19% Dari PDB
SUN Lima Seri Pekan Lalu, Pemerintah Sama Sekali Tak Memenangkan Lelang, Imbal Hasil Yang Diminta Mengarah Pada Keseimbangan Baru Atau Lebih Tinggi Dari Level Imbal Hasil Pada Lelang Sebelumnya
Aluminium Melemah Hingga 2,95% Terkena Aksi Profit Taking Ditengah Permintaan Dari Negara Asia Pasifik Terbilang Cukup Stabil

Corporates News

BRMS Akan Mencari Pendanaan Hingga US$ 150 Juta Untuk Proyek Tambang Emas Di Palu

ELSA Berencana Membagikan Dividen Sebesar Rp 37 Miliar Atau Setara 15% Dari Laba Bersih 2017

Pada Kuartal I 2018 Laba Bersih ITMG Naik 1,63% Menjadi US$ 58,13 Juta Dari Sebelumnya US$ 57,17 Juta

Pada Kuartal I 2018 Laba Bersih EXCL Turun 66,8% Menjadi Rp 15,43 Miliar Dari Sebelumnya Rp 46,50 Miliar

IGAR Akan Membagikan Dividen Sebesar Rp 4 Per Saham Pada 8 Juni 2018

ASJT Berencana Membagikan Dividen Sebesar Rp 11,3 Miliar Atau Setara 50% Dari Laba Bersih Tahun 2017

BTPN Tambah Kepemilikan Sebanyak 539,2 Juta Saham BTPS Senilai Rp 550,04 Miliar

ASRM Akan Membagikan Dividen Sebesar Rp 100 Per Saham Pada 8 Juni 2018

PSSI Akan Membagikan Dividen Sebesar Rp 5 Per Saham Pada 8 Juni 2018

MTLA Anggarkan Belanja Modal Tahun 2018 Sebesar Rp 1 Triliun Untuk Menambah Cadangan Lahan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper