Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi pada awal perdagangan hari ini, Kamis (12/4/2018), setelah menguat pada tiga hari lalu.
IHSG dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,16% atau 9,88 poin di level 6.351,05 dan melanjutkan pelemahannya hingga 0,22% atau 13,70 poin ke posisi 6.347,24 pada pukul 9.15 WIB.
Sebanyak 112 saham bergerak menguat, 53 saham bergerak melemah, dan 410 saham stagnan dari 575 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.
Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona merah dengan tekanan utama dari sektor konsumer yang melemah 0,74%, disusul sektor infrastruktur yang melemah 0,55%. Tiga sektor lainnya menguat dan menahan pelemahan IHSG lebih lanjut, dipimpin oleh sektor tambang yang naik 0,86%.
Adapun pada perdagangan Rabu (11/4), IHSG ditutup menguat 0,56% atau 35,11 poin di posisi 6.360,93.
Reliance Sekuritas Indonesia memprediksi IHSG cenderung bergerak mendatar hingga terkoreksi dengan rentang pergerakan 6.280-6.370.
Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan IHSG bergerak pada level resistance dari target pola wedge dan upper bollinger bands mendekati resistance MA50. pergerakan bullish yang belum cukup signifikan ini membawa indikator Stochastic berada pada area jenuh beli meskipun indikator RSI masih cukup murah pada middle oscillator seakan memberi signal pergerakan yang cenderung terkonsolidasi akan di alami IHSG di tengah pekan.
"Sehingga diperkirakan IHSG cenderung bergerak mendatar hingga terkoreksi dengan rentan pergerakan 6.280-6.370," demikian tulis risetnya.
Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis27 melemah 0,48% atau 2,74 poin ke 564,11 pada pukul 09.16 WIB, setelah dibuka melemah 0,25% atau 1,44 poin di posisi 565,42.
Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:
HMSP | -0,96% |
TLKM | -0,78% |
BBCA | -0,43% |
UNVR | -0,34% |
Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:
BBNI | +1,46% |
ADRO | +1,40% |
INKP | +1,30% |
TOWR | +1,74% |
Sumber: Bloomberg