Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Perdana INPS Oversubscribed 5 Kali

Perusahaan logistic dan distribusi energi, PT Indah Prakasa Sentosa Tbk. mencatatkan kelebihan permintaan hingga 5 kali dalam pencatatan saham perdana.
GM FAT Indah Prakasa Sentosa Andreanus Tatang, Direktur Utama Indah Prakasa Sentosa Eddy Purwanto Winata dan Sekretaris Perusahaan Indah Prakasa Sentosa Karya Bakti Kaban di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jumat (6/4/2018). (Novita Sari Simamora/Bisnis)
GM FAT Indah Prakasa Sentosa Andreanus Tatang, Direktur Utama Indah Prakasa Sentosa Eddy Purwanto Winata dan Sekretaris Perusahaan Indah Prakasa Sentosa Karya Bakti Kaban di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jumat (6/4/2018). (Novita Sari Simamora/Bisnis)

Bisnis.com. JAKARTA — Perusahaan logistic dan distribusi energi, PT Indah Prakasa Sentosa Tbk. mencatatkan kelebihan permintaan hingga 5 kali dalam pencatatan saham perdana.

Direktur Utama Indah Prakasa Sentosa, Eddy Purwanto mengungkapkan pencatatan saham ini merupakan realisasi dari komitmen perseroan untuk go public melalui mekanisme pencatatan saham. Adapun Indah Prakasa merupakan emiten kelima yang mencatatkan saham pada tahun ini.

Jumlah saham yang dicatatkan sebanyak 650 juta saham, di mana sebanyak 150 juta saham berasal dari penawaran umum perdana saham (IPO). Emiten dengan kode saham INPS mencatatkan harga perdana senilai Rp276 per saham.

“Total laba yang sudah kami kantongi senilai Rp5 miliar hingga akhir 2017 dan akan tumbuh tinggi lagi pada tahun ini,” ungkapnya di Bursa Efek Indonesia, Jumat (6/4/2018).

Strategi usaha INPS ke depannya meningkatkan kegiatan pemasaran dan penjualan BBM melalui pendekatan melalui pelanggan baru, pelanggan lama yang telah beralih kepada pihak lain (win back).

Selain itu, untuk meningkatkan utilisasi infrastruktur fisik khususnya di bidang usaha SPBU, peningkatan utilisasi SDM dan teknologi serta melakukan kerja sama dengan pihak ketiga di segmen transportasi dan logistik.

INPS juga berencana menerapkan strategi pertumbuhan usaha dengan melakukan ekspansi di segmen usaha logistik general cargo melalui pengembangan gudang dan penerapan konsep pusat logistik berikqt, pengembangan depo/container yard terminal serta menjalin kerja sama dengan principal baru yang bisa memberikan nilai tambah bagi perusahaan.

Pada Jumat (6/4/2018), saham INPS mencatatkan peningkatan hingga 50% menuju level Rp414 pada pukul 10.15 WIB. Kapitalisasi pasar INPS senilai Rp269,1 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper