Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AKSI EMITEN 2 APRIL: Dafam Incar Rp48 Miliar, BUMI Incar Perolehan US$5,49 Miliar

Berita tentang rencana IPO oleh PT Dafam Property Indonesia Tbk serta target peningkatan pendapatan konsolidasi PT Bumi Resources Tbk. menjadi sorotan media nasional hari ini, Senin (2/4/2018).
Hotel Dafam Pekanbaru/Istimewa
Hotel Dafam Pekanbaru/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Berita tentang rencana IPO oleh PT Dafam Property Indonesia Tbk serta target peningkatan pendapatan konsolidasi PT Bumi Resources Tbk. menjadi sorotan media nasional hari ini, Senin (2/4/2018).

Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional:

Dafam Incar Rp48 Miliar. Perusahaan pengembang properti, pengelolaan dan penyewaan gedung serta perhotelan, PT Dafam Property Indonesia Tbk. akan menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering/IPO dengan target dana sebesar Rp44 miliar—Rp48 miliar. (Bisnis Indonesia)

AKSI EMITEN 2 APRIL: Dafam Incar Rp48 Miliar, BUMI Incar Perolehan US$5,49 Miliar

HK Realtindo Tunda IPO. Salah satu anak usaha PT Hutama Karya (Persero), PT HK Realtindo memutuskan untuk menunda pelaksanaan aksi penawaran umum perdana saham padatahun ini. (Bisnis Indonesia)

AKSI EMITEN 2 APRIL: Dafam Incar Rp48 Miliar, BUMI Incar Perolehan US$5,49 Miliar

BUMI Incar Perolehan US$5,49 Miliar. PT Bumi Resources Tbk., (BUMI) menargetkan peningkatan pendapatan konsolidasi menjadi US$5,49 miliar pada 2018, naik 10% dibandingkan dengan realisasi pada tahun lalu senilai US$4,99 miliar. (Bisnis Indonesia)

Indosat Siapkan Capex Rp8 Triliun. PT Indosat Tbk. (ISAT) menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) Rp8 triliun pada 2018. Nilai tersebut lebih tinggi dibandingkan anggaran tahun sebelumnya Rp5-6,5 triliun. (Investor Daily)

HK Mengejar Rezeki dari Jalan Tol. Performa kinerja PT Hutama Karya terus mengalami pertumbuhan yang signifikan. Puncaknya pada tahun 2017 lalu, perusahaan konstruksi pelat merah ini berhasil mencetak pertumbuhan laba bersih hingga 255,8%. (Kontan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper