Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bumi Resources (BUMI) Bakal Percepat Pelunasan Utang US$1,2 Miliar

Emiten tambang PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) menargetkan pembayaran Tranche A dan Tranche B sebesar US$1,2 miliar dapat lunas dalam 18 bulan24 bulan ke depan dari estimasi sebelumnya selama 60 bulan.
Lokasi penambangan PT Bumi Resources Tbk/Reuters
Lokasi penambangan PT Bumi Resources Tbk/Reuters
Bisnis.com, JAKARTA—Emiten tambang PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) menargetkan pembayaran Tranche A dan Tranche B sebesar US$1,2 miliar dapat lunas dalam 18 bulan—24 bulan ke depan dari estimasi sebelumnya selama 60 bulan.
 
Direktur & Corporate Secretary Bumi Resources Dileep Srivastava mengungkapkan, memanasnya harga batu bara dapat meningkatkan pendapatan perseroan dari dua anak usahanya, yakni PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan PT Arutmin.
 
“Setelah memenuhi biaya operasi KPC dan Arutmin, hak BUMI atas keduanya digunakan untuk melunasi dan membayar utang,” tuturnya, Rabu (31/1/2018).
 
Berdasarkan laporan Per September 2017, kepemilikan BUMI di KPC sejumlah 51%, sedangkan di Arutmin sebanyak 70%. Menurut Dileep, China Investment Coorporation (CIC) dan Tata Power Company Limited memegang 49% saham di KPC. Tata juga mengempit 30% saham Arutmin.
 
Salah satu utang BUMI ialah Tranche A senilai US$600 juta dan Tranche B sejumlah US$600 juta. Pembayaran seluruhnya ditargetkan rampung dalam 18 bulan—24 bulan ke depan, lebih cepat dari estimasi sebelumnya yang mencapai 60 bulan.
 
“Pembayaran pertama bunga Tranche A Januari 2017—Maret 2018 dengan principal pokok direncanakan dibuat pada 11 April 2018,” paparnya.
 
Sebelumnya dalam paparan publik insidentil pada  24 Mei 2017, perseroan menjelaskan berdasarkan Perjanjian Perdamaian, perusahaan diwajibkan menerbitkan saham baru dalam Konversi Bumi sebesar US$$1,99 miliar, di luar biaya penerbitan, biaya mengambang, dan biaya-biaya lain sehubungan dengan penerbitan. Saham itu merupakan saham Seri B dengan harga pelaksanaan Rp926,16.
 
Nilai tersebut terbagi dari new secured facility Tranche A dan B senilai US$1,2 miliar, serta Tranche C senilai US$406,99 juta untuk kreditor separatis. 
 
Sebagai informasi, tranche adalah bagian dari hutang yang disusun untuk membagi karakteristik risiko atau kelompok dengan cara yang dapat dipasarkan ke berbagai investor. 
 
Setiap bagian atau tranche ditawarkan pada saat bersamaan, tetapi dengan beragam risiko, rewards, dan jatuh tempo untuk menarik berbagai jenis investor.
 
Dileep menambahkan, manajemen BUMI sudah menunjuk perusahaan firma akuntan KPMG sebagai agen pemantauan kas oleh kreditur untuk melihat mekanisme cash waterfall. Kontrol exercise dilakukan untuk pencairan di atas US$500.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper