Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Skeptis soal Program Trump, Indeks Dolar AS Lesu

Indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback terhadap sejumlah mata uang utama mengalami koreksi pada perdagangan akhir pekan karena program pemangkasan pajak yang diusung Presiden Donald Trump mengalami hambatan.
Dolar AS./.Bloomberg
Dolar AS./.Bloomberg

Bisnis.com, NEW YORK - Indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback terhadap sejumlah mata uang utama mengalami koreksi pada perdagangan akhir pekan karena program pemangkasan pajak yang diusung Presiden Donald Trump mengalami hambatan.

Pada penutupan perdagangan Jumat (17/11/2017) waktu setempat , indeks dolar AS (DXY) turun 0,27 poin atau 0,29% menjadi 93,662. Sepanjang 2017 harga merosot 8,36%.

DXY merupakan perbandingan greenback terhadap enam mata uang utama dunia. Besar bobot masing-masing mata uang ditentukan oleh Federal Reserve berdasarkan pengaruhnya terhadap perdagangan Amerika Serikat.

Bobot yang paling besar terhadap DXY adalah mata uang Euro (EUR) sebesar 57,6%, disusul yen (JPY) 13,6%, poundsterling (GBP) 11,9%, dolar Kanada 9,1%, krona Swedia 4,2%, dan franc Swiss 3,6%.

seperti dikutip dari Reuters hari ini, Win Thin, Head of emerging markets currency strategy Brown Brothers Harriman, menyampaikan dolar AS melemah terhadap sejumlah mata uang utama karena tergelincirnya obligasi pemerintah. Pasalnya, program reformasi pajak menemui hambatan di tingkat senator.

Pada Kamis (16/11/2017), sebetulnya anggota kongres menyetujui paket pemotongan pajak yang diusung oleh Presiden AS Donald Trump. Namun, perdebatan terjadi di senat, terutama dari Partai Republik yang notabene mengusung Trump dalam Pilpres AS tahun lalu.

Sementara itu, pada penutupan perdagangan akhir pekan ini euro menguat 0,17% menjadi 1,1790 per dolar AS. Pound sterling juga meningkat 0,15% menuju 1,3215 per dolar AS.

Yen menguat 0,85% atau 0,96 poin menjadi 112,10 per dolar AS. Franc Swiss juga naik 0,50% menuju 0,9891 per dolar AS.

Namun, dolar Kanada dan dolar Australia merosot masing-masing 0,32% menjadi 0,7564 per dolar AS dan 0,05% menuju 1,2763 per dolar AS.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Nancy Junita
Sumber : reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper