Bisnis.com, JAKARTA – Harga batu bara melanjutkan penguatannya pada penutupan perdagangan kemarin, Kamis (20/4/2017).
Pada perdagangan Kamis, harga batu bara untuk Januari 2018 ditutup menguat 1,02% atau 0,70 poin ke US$69,55/metrik ton.
Harga batu bara kontrak Januari memperpanjang penguatannya setelah pada sesi perdagangan sebelumnya berhasil mengakhiri kondisi stagnan selama beberapa hari.
Di sisi lain, harga minyak mentah berakhir variatif pada perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), di saat para investor mencermati kenaikan produksi Amerika Serikat (AS) serta komentar dari sejumlah produsen minyak tentang kecenderungan perpanjangan upaya pemangkasan suplai.
Harga minyak WTI kontrak Mei 2017 berakhir turun 0,34% atau 0,17 poin ke US$50,27 per barel, setelah dibuka dengan kenaikan 0,38% di posisi 50,63.
Adapun patokan Eropa minyak Brent untuk kontrak Juni 2017 ditutup naik 0,11% atau 0,06 poin ke US$52,99, setelah dibuka dengan penguatan 0,30% atau 0,16 poin di posisi 53,09.
Baca Juga
Dilansir Reuters (Jumat, 21/4/2017), negara-negara anggota OPEC yakni Arab Saudi dan Kuwait mengisyaratkan bahwa organisasi negara-negara pengekspor minyak bumi beserta produsen lainnya, termasuk Rusia, cenderung akan memperpanjang upaya pemangkasan produksi minyak mereka hingga melampaui Juni tahun ini.
Pergerakan harga batu bara kontrak Januari 2018 di bursa Rotterdam
Tanggal | US$/MT |
20 April | 69,55 (+1,02%) |
19 April | 68,85 (+0,29%) |
18 April | 68,65 (+0,00%) |
17 April | 68,65 (+0,00%) |
13 April | 68,65 (+0,96%) |
Sumber: Bloomberg