Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AKSI EMITEN 17 APRIL: KAEF Incar Rp1,6 Triliun, United Tractors Putuskan Dividen Rp536 Per Saham

Korporasi farmasi milik negara PT Kimia Farma (Persero) Tbk. mengincar pendanaan Rp1,6 triliun dari berbagai sumber untuk memenuhi kebutuhan belanja modal Rp2 triliun pada 2017.

Bisnis.com, JAKARTA – Korporasi farmasi milik negara PT Kimia Farma (Persero) Tbk. mengincar pendanaan Rp1,6 triliun dari berbagai sumber untuk memenuhi kebutuhan belanja modal Rp2 triliun pada 2017. (Bisnis Indonesia)

Perdagangan Obligasi Korporasi, Sektor Keuangan Paling Populer. Sepanjang kuartal pertama tahun ini, perdagangan obligasi korporasi di pasar sekunder masih didominasi oleh obligasi di sektor keuangan, baik itu finansial maupun perbankan. (Bisnis Indonesia)

Emiten Alat Berat, Momentum Perbaikan Kinerja. Geliat sektor pertambangan dan komoditas yang diperkirakan positif pada tahun ini merupakan momentum perbaikan kinerja para emiten alat berat. (Bisnis Indonesia)

Krakatau Nippon Siap Beroperasi. Kalau tak meleset, PT Krakatau Nippon Steel Sumikin (KNSS) akan beroperasi mulai semester II 2017, PT Krakatau Steel Tbk. dan Nippon Steel & Sumitomo Metal Corporation telah menggagas perusahaan joint venture tersebut sejak lima tahun lalu. (Kontan)

Trias Jaya Akan Bikin Proyek Rp200 Miliar. PT Trias Jaya Propertindo mengendus potensi menjanjikan dari apartemen mahasiswa. Makanya, pertengahan tahun ini mereka berencana membangun proyek anyar bernama Granada Apartment di Jatinangor, Jawa Barat. Nilai investasi proyek tersebut Rp200 miliar. (Kontan)

Adhi Karya Jajaki Perpetual Securities. PT Adhi Karya Tbk. (ADHI) berencana menggalang dana melalui mekanisme perpetual capital securities tahun ini. Opsi ini direncanakan sebagai pengganti pembatalan penjualan saham preferen anak usaha, PT Adhi Persada Gedung (APG) senilai Rp2 triliun. (Investor Daily)

United Tractors Putuskan Dividen Rp536 Per Saham. Pemegang saham PT United Tractors Tbk. (UNTR) memutuskan sebesar 40% dari laba bersih tahun 2016 atau sebesar Rp2 triliun sebagai dividen tunai. Angka tersebut setara dengan Rp536 per saham. (Investor Daily)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper