Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham di Hong Kong berakhir di kisaran level tertingginya dalam 20 bulan, ditopang oleh berlanjutnya aliran dana masuk dari para investor China serta tanda-tanda pemulihan ekonomi global.
Indeks Hang Seng ditutup menguat 0,37% atau 91,13 poin ke 24.593,12, penguatan pada perdagangan hari keempat berturut-turut, level penutupan tertinggi sejak 31 Juli 2015.
Pagi tadi, Hang Seng dibuka dengan kenaikan 0,26% atau 63,74 poin di posisi 24.565,73 setelah kemarin berakhir dengan kenaikan 0,79% di posisi 24.501,93.
Sebanyak 32 saham menguat, 14 saham melemah, dan 4 saham stagnan dari 50 saham di Hang Seng pada akhir perdagangan hari ini.
Mayoritas sektor menguat di Hong Kong, dengan indeks yang melacak gerak properti di daratan utama rebound 3%.
Seperti dilansir Reuters (Selasa, 21/3/2017), Hang Seng telah menjadi indeks saham utama dengan performa terbaik di dunia sepanjang tahun ini, dengan penguatan hampir 12%.
“Saya rasa kita dapat menyebutnya pasar yang bergerak naik, meskipun laju penguatan cenderung akan lamban di saat sentimen umum masih berhati-hati,” ujar Alex Wong, direktur Ample Finance Group yang berbasis di Hong Kong.
Menurutnya, setelah Hang Seng menembus level resistan teknikal, momentumnya cenderung akan dipertahankan oleh aliran dana yang stabil dari daratan China serta persepsi bahwa valuasi saham Hong Kong masih relatif rendah.
Pergerakan Indeks Hang Seng
Tanggal | Level | Perubahan |
21/3/2017 | 24.593,12 | +0,37% |
20/3/2017 | 24.501,99 | +0,79% |
17/3/2017 | 24.309,93 | +0,09% |
16/3/2017 | 24.288,28 | +2,08% |
15/3/2017 | 23.792,85 | -0,15% |
Sumber: Bloomberg