Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA CPO 23 DESEMBER: Prospek Permintaan Memburuk, Sawit Bertahan di Zona Merah

Kontrak berjangka CPO untuk Maret 2017, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, hari ini dibuka anjlok 2,05% atau 63 poin di posisi 3.013 ringgit per ton.
/Bisnis
/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – Pelemahan harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) berlanjut pada awal perdagangan hari ini, Jumat (23/12/2016).

Kontrak berjangka CPO untuk Maret 2017, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, hari ini dibuka anjlok 2,05% atau 63 poin di posisi 3.013 ringgit per ton.

Pergerakannya kemudian melemah 1,50% atau 46 poin ke level 3.030 ringgit per ton pada pukul 10.06 WIB.

Pada perdagangan Kamis (22/12), harga CPO ditutup drop 1,22% atau 38 poin ke 3.076 ringgit seiring memburuknya prospek permintaan dari perkiraan.

“Pasar fisik kemungkinan menghadapi permintaan yang lebih kecil dari perkiraan akibat tingginya harga baru-baru ini,” ujar David Ng, derivatives specialist at Phillip Futures, seperti dikutip Bloomberg kemarin.

Menambah tekanan terhadap sawit, nilai tukar ringgit pagi tadi melanjutkan penguatannya setelah dibuka naik 0,06% di posisi 4,4745 per dolar AS, meski kemudian berbalik melemah 0,06% ke 4,4797 pada pukul 09.23 WIB.

 

Pergerakan Harga CPO Kontrak Maret 2017

Tanggal

Level

Perubahan

23/12/2016

(Pk. 10.06 WIB)

3.030

-1,50%

22/12/2016

3.076

-1,22%

21/12/2016

3.114

+0,68%

20/12/2016

3.093

-1,56%

19/12/2016

3.142

-0,60%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper