Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini 10 Saham Top Picks Maybank Kim Eng Securities Setahun Mendatang

Maybank Kim Eng Securities menetapkan 10 saham pilihan yang diproyeksi bakal membukukan kinerja positif dalam 12 bulan ke depan.
Seorang karyawan beraktivitas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta./Antara
Seorang karyawan beraktivitas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Maybank Kim Eng Securities menetapkan 10 saham pilihan yang diproyeksi bakal membukukan kinerja positif dalam 12 bulan ke depan.

Isnaputra Iskandar, Head of Research Maybank Kim Eng Securities, mengatakan saham sektor infrastruktur dan konsumsi masal akan menjadi penggerak indeks harga saham gabungan (IHSG) dalam satu tahun ke depan.

"Kami menyukai sektor konstruksi seperti infrastruktur. Sektor ini akan menjadi fokus Indonesia dalam jangka menengah-panjang," tulisnya dalam riset yang dikutip Jumat (16/9/2016).

Dari sejumlah emiten yang masuk dalam sektor infrasturktur, Maybank Kim Eng merekomendasikan saham PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. sebagai saham pilihan.

Di sektor konsumer, lanjutnya, sekuritas Grup Maybank ini merekomendasikan saham emiten yang produknya berada pada segmen konsumsi masal, seperti emiten ritel modern, emiten rokok, dan emiten telekomunikasi. Saham pilihannya adalah PT Gudang Garam Tbk., PT Ramayana Lestari Santosa Tbk., dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.

"Kami juga positif terhadap sektor yang sensitif terhadap perubahan bunga acuan seiring rendahnya inflasi, seperti otomotif dan peroperti. Pilihan kami ASII, BEST, BSDE, dan PWON," imbuh Isnaputra.

Sektor netral dinilai sebagai sektor yang netral karena masih dibayangi isu kenaikan NPL dan intervensi pemerintah yang berisiko menekan tingkat profitabilitas industri perbankan. Kendati demikian, saham BBRI masuk dalam top picks Maybank Kim Eng Securities untuk 12 bulan ke depan.

Selain sektor perbankan, sekuritas ini juga menetapkan rekomendasi netral untuk sektor semen, perkebunan, dan batu bara. Sementara itu, sektor penerbangan dan transportasi disematkan rekomendasi negatif seiring persaingan yang kian ketat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper