Bisnis.com, JAKARTA- Harga batu bara untuk kontrak September 2015 pada penutupan perdagangan Selasa (21/7/2015) menguat 0,34% ke level US$58,5 per metrik ton akibat meningkatnya kebutuhan energi listrik.
Penguatan harga komoditas itu merupakan kelanjutan dari penutupan perdagangan pada Senin (20/7/2015). Pada saat itu harga batu bara tercatat naik 0,43% atau bergerak ke posisi US$58,3 per metrik ton di bursa ICE Futures Europe Commodities sebagaimana dikutip Bloomberg, Rabu (22/7/2015).
Penguatan harga batu bara selama dua hari itu terjadi, setelah selama empat hari mengalami penurunan.
Harga batu bara menguat setelah adanya peningkatan kebutuhan energi listrik. Salah satu penyebabnya penggunaan alat pendingin dalam ruangan yang akibat panas yang cukup menyengat saat ini.
Bloomberg mengemukakan penggunaan energi listrik di New York naik, sehingga harga menguat US$15,1 atau 49% menjadi US$ 45,89 megawatt/jam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
