Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA EMAS Kembali Bertengger di US$1.200 Jelang Dimulainya FOMC

Harga emas kembali ke level US$1.200 jelang Federal Open Market Committee dimulai hari ini. Pasar berasumsi suku bunga kembali ditunda karena data-data ekonomi Amerika Serikat teranyar hasilnya kurang bagus.
 Harga emas kembali ke level US$1.200 jelang Federal Open Market Committee dimulai/ilustrasi
Harga emas kembali ke level US$1.200 jelang Federal Open Market Committee dimulai/ilustrasi

Bisnis.com, MELBOURNE – Harga emas kembali ke level US$1.200 jelang Federal Open Market Committee dimulai hari ini. Pasar berasumsi suku bunga kembali ditunda karena data-data ekonomi Amerika Serikat teranyar hasilnya kurang bagus.

Pada perdagangan hari ini sampai pukul 14:21 WIB, harga emas Gold Spot turun 0,12% menjadi Rp500.758 per gram, sedangkan harga beli emas Antam naik 0,72% menjadi Rp549.000 per gram dengan harga buyback Rp489.000 per gram.

Howie Lee, analis Phillip Futures Pte., mengatakan harga emas tidak akan bergerak liar saat pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) dimulai hari ini dan pengumuman pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) untuk kuartal I/2015.

“Mungkin harga emas tidak akan bergerak jauh-jauh dari level US$1.200,” ujarnya seperti dilansir Bloomberg pada Selasa (28/4).

Pasar berspekulasi Federal Reserve (the Fed) akan kembali menunda kenaikan suku bunga pada Juni karena data ekonomi AS yang kurang bagus. Pertemuan FOMC pekan ini diprediksi akan menegaskan penundaan kenaikan suku bunga menjadi September nanti.

Data pertumbuhan ekonomi AS sepanjang kuartal I/2015 juga disebut menjadi momen penting emas pada pekan ini. Analis dan ekonom memperkirakan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) AS pada kuartal I akan tumbuh 1%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Surya Rianto
Sumber : bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper