Bisnis.com, JAKARTA— Harga kontrak CPO di Bursa Malaysia kembali menguat pada awal perdagangan Kamis (19/3/2015) setelah kemarin melonjak dari titik terendah dalam 6 pekan terakhir.
Kontrak berjangka CPO untuk Juni 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, dibuka melonjak 1% ke harga 2.215 ringgit per ton sempat naik hingga 1,32% ke 2.222 ringgit atau Rp7,80 juta per ton.
Komoditas tersebut kemarin rebound tajam setelah ditutup di harga terendah sejak 29 Januari. Lonjakan 2,48% pada penutupan kemarin didorong oleh pembelian teknis seiring pelemahan ringgit.
Penguatan pagi ini berbarengan dengan penguatan harga komoditas lain di pasar global. CPO menguat bersama dengan kenaikan harga kontrak minyak kedelai sebesar 2,76% dan lonjakan harga minyak WTI hingga 4,33% pada akhir perdagangan kemarin.
Kontrak CPO untuk pengiriman Mei sempat naik hingga 1,32% ke 2.230 ringgit atau Rp7,83 juta per ton pada pukul 09.58 WIB.
Pergerakan Harga Kontrak CPO Juni 2015
Waktu | Ringgit Malaysia/Ton | Persentase Perubahan |
19/3/2015 (Pembukaan) | 2.215 | +1,00% |
18/3/2015 | 2.193 | +2,48% |
17/3/2015 | 2.140 | -2,64% |
16/3/2015 | 2.198 | -1,70% |
13/3/2015 | 2.236 | +0,22% |
1Sumber: Bloomberg
