Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mitra Pinasthika (MPMX) Bidik Omset 2014 Naik 25%

Pelaku industri masih mewaspadai pergerakan tingkat suku bunga kredit perbankan.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Pelaku industri masih mewaspadai pergerakan tingkat suku bunga kredit perbankan.

Pelaku industri di sektor otomotif misalnya menilai tingkat suku bunga perbankan yang masih tinggi serta kondisi ekonomi yang cederung stagnan berpotensi memengaruhi penjualan kendaraan bermotor dalam negeri.

Direktur Utama PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. (MPMX) Koji Shima mengatakan pihaknya menargetkan pertumbuhan pendapatan di atas industri yang diperkirakan berada di kisaran 10% hingga 15% tahun ini. MPMX, katanya, mematok target pertumbuhan pendapatan sebesar 20% hingga 25% tahun ini.

Meski begitu dia mengakui penjualan kendaraan bermotor di dalam negeri berpotensi terpengaruh tingkat suku bunga perbankan yang masih tinggi serta kondisi ekonomi yang masih cenderung stagnan. Namun Shima cukup optimistis dengan kinerja mereka tahun ini tetap baik.

Pihaknya akan mendorong efisiensi operasional di bisnis distribusi dan retail roda dua dan roda empat, consumer auto parts serta bisnis jasa otomotif. Di segmen bisnis jasa keuangan MPMX akan memperkuat struktur permodalan melalui konsolidasi di bisnis kredit konsumen untuk memaksimalkan potensi pasar otomotif di Indonesia yang berkembang pesat.

Tahun lalu pendapatan MPMX di bisnis jasa keuangan meningkat sebesar 25% menjadi Rp 1,03 triliun dengan lonjakan laba bersih sebesar 54% menjadi Rp 146 miliar. Adapun di bisnis penjualan kendaraan roda dua MPMX mencatatkan kenaikan sebesar 23% menjadi 905.175 unit sepanjang 2013.

"Kami akan terus mencari peluang untuk terus melanjutkan pertumbuhan bisnis, baik melalui pertumbuhan organik maupun anorganik,” ujarnya dalam siaran pers, Minggu (16/3/2014).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Galih Kurniawan
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper