Bisnis.com, JAKARTA — Pada kuartal I/2025, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) membukukan penjualan emas sebanyak 13,73 ton atau melonjak dari periode 3 bulan pertama 2024.
Syarif Faisal Alkadrie, Sekretaris Perusahaan Antam, mengatakan perseroan berhasil memenuhi peningkatan permintaan logam mulia di dalam negeri pada kuartal I/2025.
Volume penjualan produk emas Antam pada Januari—Maret 2025 tercatat sebanyak 13.739 kilogram (kg) atau 13,73 ton yang setara dengan 441.719 troy ons.
Capaian itu melonjak 93% dari realisasi penjualan emas Antam pada kuartal I/2024 sebanyak 7.112 kg atau 228.656 troy ons.
Sementara itu, produksi emas dari tambang Antam tercatat sebanyak 230 kg atau 7.395 troy ons. Volume produksi itu meningkat 39% year-on-year (YoY) dari 166 kg atau 5.337 troy ons pada kuartal I/2024.
Moncernya penjualan emas mendorong pertumbuhan penjualan Antam pada 3 bulan pertama 2025. Penjualan bersih ANTM pada periode tersebut tercatat melonjak 203% YoY dari Rp8,62 triliun menjadi Rp26,15 triliun.
Dari jumlah itu, 83% berasal dari penjualan emas yang mencapai Rp21,61 triliun. Nilai penjualan segmen emas Antam itu melesat 182% YoY dari Rp7,67 triliun pada kuartal I/2024.
“Pertumbuhan penjualan emas pada kuartal I/2025 didorong oleh faktor global dan strategi bisnis yang efektif,” kata Syarif dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (7/5/2025).
Dia menambahkan kondisi geoekonomi dan geopolitik global meningkatkan permintaan terhadap emas sebagai aset safe haven.
“Antam berhasil mengoptimalkan peluang pasar melalui strategi pemasaran yang lebih agresif, memperluas kanal distribusi, serta memperkenalkan lini bisnis emas fisik digital.”