Bisnis.com, JAKARTA — Emiten Grup Astra, PT United Tractors Tbk. (UNTR) membukukan penjualan alat berat sebanyak 536 unit sepanjang Januari 2025.
Berdasarkan data UNTR, penjualan alat berat Komatsu itu meningkat 29% dari realisasi penjualan 518 unit pada Januari 2024. Meski begitu, volume penjualan alat berat UNTR pada Januari 2025 masih lebih rendah dari capaian Januari 2023 sebanyak 686 unit.
Lebih terperinci, alat berat United Tractors mayoritas diserap oleh sektor mining dengan porsi 72%. Selain itu, porsi penjualan alat berat Komatsu ke sektor konstruksi tercatat sebesar 11%, kehutanan 9%, dan agro 8%.
Emiten Grup Astra itu mencatatkan volume penjualan alat berat dengan merek Komatsu sebanyak 4.420 unit sepanjang 2024.
Berdasarkan laporan perkembangan usaha perseroan, penjualan alat berat UNTR itu menurun 16% dibanding realisasi tahun 2023 sebanyak 5.270 unit, yang disebabkan penurunan penjualan di sektor pertambangan, konstruksi, dan kehutanan.
Secara terperinci, dari total keseluruhan penjualan alat berat sebesar 65% diserap sektor pertambangan, 16% diserap sektor konstruksi, 11% ke sektor perkebunan, dan sisanya sebesar 8% diserap sektor kehutanan. Berdasarkan riset pasar internal UNTR, pangsa pasar Komatsu adalah 26%.
Sementara itu, penjualan produk Truck Scania juga tercatat turun 39% sepanjang 2024 menjadi 436 unit. Adapun, penjualan UD Truck juga terpantau turun 14% menjadi 234 unit sepanjang 2024.
Sebelumnya, Corporate Secretary United Tractors Sara K. Loebis mengatakan UNTR tahun depan membidik penjualan alat berat menjadi 4.600 unit, dari estimasi sekitar 4.350 unit pada 2024.