Bisnis.com, JAKARTA — PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) kembali melakukan buyback saham sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham. GOTO tercatat membeli kembali sebanyak 9,61 miliar saham per September 2024.
Dalam laporan pemegang saham teranyar, jumlah saham treasury GOTO mengalami kenaikan dalam sebulan terakhir. Pada akhir Agustus 2024, GOTO tercatat menyimpan 14,78 miliar saham treasuri yang setara dengan 1,23% dari total saham yang beredar.
Pada akhir September, jumlah saham treasury tersebut bertambah menjadi 24,4 miliar saham treasury atau setara dengan 2,03% dari total saham yang beredar.
Dengan demikian, terdapat penambahan saham treasury sebanyak 9,61 miliar saham dalam sebulan.
Adapun mengacu data RTI, antara 10-30 September saham GOTO ditutup berada di rentang Rp56 sampai dengan Rp70. Apabila menggunakan kalkulasi sederhana, Manajemen GOTO setidaknya mengeluarkan dana antara Rp538,5 miliar sampai dengan Rp673,13 miliar.
Sementara itu, GOTO sebelumnya mencatatkan nilai buyback sebesar Rp198,4 miliar hingga akhir Juni 2024. Nilai buyback tersebut bertambah lagi ketika GOTO membeli kembali sejumlah 700 juta saham pada Juli 2024.
Nilai buyback yang dikeluarkan GOTO pada Juli diperkirakan sebesar Rp35,7 miliar sampai Rp37,8 miliar.
Dengan serangkaian aksi buyback tersebut, maka total dana buyback yang telah dikeluarkan GOTO diperkirakan sebesar Rp772,6 miliar hingga Rp909,33 miliar dalam periode buyback Juni hingga akhir September 2024.
Jumlah tersebut sepertiga dari total dana yang dipersiapkan oleh GOTO untuk melakukan buyback.
Sebagaimana diketahui, GOTO mengumumkan akan buyback saham dan menyiapkan dana sebesar US$200 juta atau sekitar Rp3,1 triliun (kurs US$1 = Rp15.500).
Direktur Utama GOTO Patrick Walujo menuturkan dengan telah diperolehnya persetujuan pemegang saham untuk melakukan buyback, GOTO akan selalu terbuka untuk menemukan solusi yang optimal untuk meningkatkan nilai bagi pemegang sahamnya.
"Kami akan terus melakukan buyback demi kepentingan semua pemegang saham," tutur Patrick.