Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Terperosok ke Zona Merah, Saham Afiliasi Prajogo Pangestu Turun Tajam

IHSG terperosok ke zona merah pada pembukaan perdagangan Jumat (20/9/2024) tertekan anjloknya saham-saham yang terafiliasi Prajogo Pangestu.
Karyawan melintasi layar monitor perdagangan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (17/2/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintasi layar monitor perdagangan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (17/2/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) terperosok ke zona merah pada pembukaan perdagangan Jumat (20/9/2024) tertekan anjloknya saham-saham yang terafiliasi Prajogo Pangestu. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks komposit melemah 1,64% atau 129,78 poin ke posisi 7.775,61 sesaat setelah pembukaan. Pada awal perdagangan hari ini, IHSG bergerak di rentang 7.770,85—7.910,86. 

Tercatat, sebanyak 171 saham menguat, 203 saham menurun, dan 199 saham bergerak di tempat. Adapun kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp13.119,25 triliun.

Memerahnya IHSG terbebani oleh anjloknya saham-saham yang terafiliasi Prajogo Pangestu. Saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) turun tajam 19,95% ke posisi Rp8.825. 

Selain itu, saham PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) -7,11% ke posisi Rp1.110, saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) anjlok 16,38% ke posisi Rp7.400, saham PT Petrosea Tbk. (PTRO) merosot 15,96% ke posisi Rp10.925, dan saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) tergerus 5,56% ke level Rp8.500 per saham. 

Selain emiten-emiten Prajogo Pangestu, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) juga memerah dengan koreksi 1,59% ke posisi Rp62 per saham pada awal perdagangan hari ini. 

Di sisi lain, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menguat tipis 0,46% ke posisi Rp5.425, PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) naik 2,53% ke posisi Rp3.240, dan saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) terapresiasi 0,32% ke level Rp3.150 per saham. 

Tasrul Tanar, analis teknikal Mirae Asset Sekuritas Indonesia, menyampaikan penguatan IHSG ke level 7.905,39 sudah mengindikasikan overbought area.

Daily trading range IHSG 7.867—7.932, critical level di 7.800,” ungkapnya. 

Secara teknikal, indikator MFI optimized sudah berada di overbought area. Indeks ini berada di atas upper band pada Bollinger Bands Optimized.

Pada perdagangan Jumat (20/9/2024), Mirae Asset Sekuritas Indonesia menyarankan tiga saham untuk dicermati dari sisi analisis teknikal, yakni CTRA, ESSA, dan ADHI dengan rekomendasi trading buy. 

Untuk saham CTRA, Mirae Asset Sekuritas Indonesia menetapkan target harga di level Rp1.375. Sementara itu, target harga saham ESSA dan ADHI dari Mirae Asset Sekuritas Indonesia masing-masing Rp895 dan Rp338 per saham. 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper