Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Menguat, Saham BBRI, MAPI, hingga TLKM Naik ke Zona Hijau

IHSG dibuka bergerak ke zona hijau pada perdagangan pagi ini, Jumat (28/6/2024). Saham BBRI, TLKM, hingga MAPI naik sesaat setelah pembukaan perdagangan.
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Selasa (19/9/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Selasa (19/9/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka bergerak ke zona hijau pada perdagangan pagi ini, Jumat (28/6/2024). Saham BBRI, TLKM, hingga MAPI naik ke zona hijau sesaat setelah pembukaan perdagangan.

Berdasarkan data RTI pada pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka pada posisi 6.967,81, dan bergerak ke zona hijau. IHSG bergerak di rentang 6.987-7.016 sesaat setelah pembukaan.

Tercatat, 185 saham menguat, 89 saham melemah, dan 195 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau meningkat menjadi Rp12.032,44 triliun.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) terpantau menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan, yakni senilai Rp497,8 miliar sesaat setelah pembukaan. Saham BBRI tercatat naik 3,14% ke level Rp4.600 pada pembukaan pagi ini.

Saham lain yang terpantau menguat adalah saham emiten telekomunikasi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM). Saham TLKM dibuka naik 0,99% ke level Rp3.060 per saham. Sebanyak 3,3 juta saham TLKM ditransaksikan pagi ini dengan nilai transaksi Rp15,2 miliar. 

Saham peritel PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) juga melanjutkan penguatannya pagi ini. Saham MAPI naik 1,68% ke level Rp1.510 pada perdagangan pagi ini.

Adapun saham-saham lain yang juga menguat adalah saham BBCA naik 0,51%, BMRI naik 2,08%, AKRA menguat 1,82%, dan saham INCO menguat 1,25%. 

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menjelaskan IHSG masih berada dalam kondisi rawan profit taking di perdagangan Jumat (28/6/2024). IHSG terindikasi sangat overbought sejalan dengan kondisi overbought pada mayoritas saham bank yang menjadi movers IHSG di Kamis (27/6/2024).

Dari eksternal, hasil stress test bank di AS menunjukkan bahwa sektor perbankan di AS mampu bertahan dalam kondisi "severe recession". Kondisi ini berdampak positif terhadap confidence pasar di tengah kondisi suku bunga tinggi saat ini.

Dampaknya terlihat dari penguatan signifikan Harga saham bank, khususnya bank-bank besar di BEI pada perdagangan Kamis (27/6/2024). Akan tetapi, nilai tukar rupiah masih cenderung stagnan yakni turun 0,03% di perdagangan Kamis (27/6/2024).

"Meski demikian, sebaiknya jangan terlalu agresif dalam mengakumulasi saham bank saat ini. Pasalnya, harga saham-saham bank terindikasi overbought di harga saat ini," ujar Valdy.

Tim Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia menjelaskan kembali menguatnya indeks di bursa Wall Street dan naiknya mayoritas harga komoditas diprediksi akan menjadi sentimen positif di pasar. 

Sementara itu mulai adanya pembelian bersih investor asing di pasar reguler berpeluang menjadi tambahan katalis positif untuk IHSG. IHSG diprediksi akan melanjutkan penguatannya dengan kisaran support 6.915-6.860 dan resistance di 7.020-7.075.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper