Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Melonjak Jelang RDG BI, Saham BBRI, BRPT hingga GOTO Jadi Penopang

IHSG dibuka menguat ke 7.214,26 pada perdagangan hari ini, Rabu (20/12/2023), jelang hasil RDG BI soal suku bunga. Saham BBRI, BRPT hingga GOTO jadi penopang.
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat ke 7.214,26 pada perdagangan hari ini, Rabu (20/12/2023), jelang pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) soal suku bunga. Saham BBRI, BRPT hingga GOTO terpantau menguat dan menjadi penopang indeks.

Berdasarkan data RTI Business, pada pukul 09.02 WIB, IHSG naik 0,37% atau 26,41 poin ke posisi 7.134,50. IHSG bergerak di rentang 7.205-7.225 pada awal sesi perdangan.

Tercatat, 184 saham menguat, 115 saham melemah, dan 228 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau menjadi Rp11.619 triliun.

Sejumlah emiten big caps terpantau kompak menguat pagi ini. Pertama, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) naik 1,80% atau 100 poin ke level Rp5.650 per saham. Berikutnya, saham PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) juga menguat 1,59% atau 25 poin ke posisi Rp1.595 per saham. Selanjutnya, saham teknologi PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) juga naik 2,30% atau 2 poin ke level harga Rp89 per saham.

Saham berkapitalisasi pasar besar lainnya yang menguat hari ini di antaranya KAEF yang melesat 11,08% ke level Rp1.755 per saham. Saham ASII juga menguat 0,44% ke Rp5.650 , dan saham MDKA juga terapresiasi 3,06% ke lvel Rp2.360 per saham.

Adapun saham BMRI pagi ini terpantau melemah 0,42% atau 25 poin ke lvel harga Rp5.950 per saham. Sementara saham BBCA terpantau stagnan di level Rp9.250 pada awal perdagangan.

Sementara itu, jajaran top losers pagi hari ini diisi oleh saham ITMA yang turun 10,07% ke level Rp625, kemudian MENN yang anjlok 9,09% ke Rp10 per saham, dan saham NAYZ yang koreksi 5,88% ke posisi Rp16 per saham.

Tim analis MNC Sekuritas memprediski IHSG berpeluang lanjut menguat ke level 7.262 setelah ditutup menguat 1% ke level 7,187 pada perdagangan Selasa (19/12/2023). Penguatan indeks lanjutnya, disertai munculnya volume pembelian. Selama tidak terkoreksi ke bawah area support di 7,045, maka saat ini posisi IHSG diperkirakan sedang berada di awal wave (v) dari wave [i].

"Hal tersebut menandakan, IHSG masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya ke rentang area 7.237-7.262," kata analis MNC Sekuritas dalam riset hariannya.

Telebih apabila IHSG mampu break resistance di level 7.215. Adapun, IHSG hari ini diprediksi bergerak pada kisaran support 7.041 7,011 dan resistance di level 7.219 7.252.

Sementara itu, Tim riset Phintraco Sekurias menyampaikan IHSG berpotensi uji support di level 7.100-7.150 pada Rabu (20/12/2023). Hal ini sejalan dengan Stochastic RSI yang sudah turun ke oversold area.

Sejumlah sentimen baik dari dalam maupun luar negeri negri menurut Phintraco akan turut mempengaruhui gerak IHSG hari ini.

Dari eksternal, Inggris akan merilis data inflasi yang diperkirakan akan melambat ke 5.6% yoy di November 2023 dari 5.7% yoy di Oktober 2023.

"Data lainnya yang akan mempengaruhi adalah rilis consumer confidence per November 2023 dari Jerman dan Euro Area," jelas Phintraco Sekurias.

Sementara dari dalam negeri, pada pekan ini 20-21 Desember 2023, Bank Indonesia (BI) akan menggelar rapat dewan gubernur (RDG) untuk memutuskan kebijakan moneter dalam negeri. BI diperkirakan mengikuti keputusan sejumlah bank sentral lainnya dengan menahan sukubunga acuan di level saat ini 6%.

Untuk itu, Phintrco merekomendasikan saham ADMR, BBTN, JSMR, PGAS, SRTG, RALS, dan PTBA untuk perdagangan hari ini, Rabu (20/12/2023).

______

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper