Bisnis.com, TANGERANG SELATAN – Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC), yaitu program pembinaan dan pengembangan UMKM PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) di bawah Payung Program Keberlanjutan “Sampoerna Untuk Indonesia” meraih penghargaan Program Pengembangan UMKM dalam acara CSR Award 2023 Kota Tangerang Selatan.
Penghargaan itu diserahkan oleh Wali Kota Tangerang Selatan, Drs. H. Benyamin Davnie kepada Sampoerna di Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang Selatan, Jumat (15/12). Penghargaan tersebut Sampoerna atas program pemberdayaan UMKM untuk mengembangkan kemampuan teknologi digital para pelaku UMKM di Tangerang Selatan sehingga mereka dapat meningkatkan daya saingnya, mampu beradaptasi, dan semakin berkembang.
Program pengembangan UMKM bertajuk UMKM Untuk Indonesia untuk Transformasi Digital telah memberdayakan 211 UMKM di Kota Tangerang Selatan melalui pelatihan berbagai materi yang relevan untuk meningkatkan kapasitas UMKM, seperti pemasaran melalui platform digital hingga penerapan sistem pembayaran digital.
Secara lebih luas, program UMKM Untuk Indonesia untuk Transformasi Digital telah memberdayakan lebih dari 1.000 UMKM di DKI Jakarta dan Banten. Dalam implementasi program ini, Sampoerna menggandeng mitra strategis, di antaranya Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (INOTEK) dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Program ini turut mendukung pencapaian pemerintah Indonesia yang menargetkan 30 juta pelaku UMKM go digital pada tahun 2024.
Kepala Urusan Eksternal Sampoerna Ishak Danuningrat menyampaikan apresiasinya atas penghargaan yang diberikan dan mengatakan bahwa Sampoerna senantiasa berkomitmen mendukung pertumbuhan UMKM, khususnya melalui transformasi digital. “Sampoerna berterima kasih kepada Pemerintah Kota Tengerang Selatan dan Bapak Wali Kota Benyamin Davnie atas penghargaan yang diberikan. Melalui payung program keberlanjutan Sampoerna Untuk Indonesia, kami senantiasa mendukung sektor UMKM untuk terus bertumbuh sebagai salah satu penggerak utama perekonomian nasional,” kata Ishak.
SETC, dengan pusat pelatihan kewirausahaan sebagai fasilitas pendukung yang diresmikan pada 2007 di Pasuruan, Jawa Timur adalah program pemberdayaan kewirausahaan dengan tujuan untuk mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat melalui program pemberdayaan yang efektif dan partisipatif sebagai bagian dari upaya mewujudkan standar hidup lebih baik.
"Hingga kuartal ketiga 2023, SETC telah memberi pelatihan hard skill maupun soft skill, pendampingan dan jejaring pasar, hingga konsultasi usaha kepada lebih dari 70.000 peserta yang berasal dari seluruh Indonesia," kata Ishak (15/11/2023).
"Kami siap berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan baik kalangan swasta, pemerintah, asosiasi, dan lainnya untuk berkontribusi pada masyarakat guna memacu pertumbuhan nasional dengan meningkatkan kapasitas usaha UMKM dan ekonomi di tingkat lokal,” ujar Ishak.