Bisnis.com, JAKARTA - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menyalurkan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) pada 2022 mencapai Rp 124,47 miliar, dengan porsi yang disalurkan UMKM dengan Program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK) sebesar Rp 6,82 miliar.
Direktur Eksekutif Energy Watch, Daymas Arangga menilai bahwa penyaluran program TJSL kepada UMKM adalah program yang sangat bagus karena dapat meningkatkan nilai tambah bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang mendapatkan kucuran dana tersebut. Pasalnya, hal tersebut seperti memberikan pancing dan bukan memberikan ikan.
"Jadi apa yang dilakukan seperti memberikan nilai tambah melalui dukungan kepada produk-produk UMKM," jelasnya seperti dikutip, Sabtu (10/06/2023).
Pihaknya juga mengapresiasi efektivitas penyaluran program yang mencapai 28,8%, karena efektivitas dan mekanisme penyaluran Program TJSL menjadi hal yang harus diperhatikan. "Yang harus diperhatikan memang mekanisme dan target dari UMKM yang didukung, harus benar-benar membutuhkan atau dari area lokasi perusahaan tersebut," tuturnya.
Menurutnya, program Corporate Social Responsibility / CSR yang baik adalah yang dapat menyasar beberapa aspek, seperti lingkungan, sosial, dan pendidikan, namun dengan tetap sesuai prosedur masing-masing.
Adapun untuk diketahui, Stakeholder Perception Index Antam mencapai 3,86. Program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK) ANTM bertujuan untuk meningkatkan usaha mikro dan kecil agar menjadi usaha tangguh dan mandiri.
Baca Juga
Sampai dengan 2022, ANTAM telah melibatkan 42.259 UMK dalam program PUMK dengan mitra binaan aktif sebanyak 4.835 mitra. Sepanjang 2022, pelaksanaan Program PUMK mencapai 69,59% dari target yang ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Program PUMK 2022 sebesar Rp9,8 miliar. Sedangkan untuk efektivitas penyaluran dana Program PUMK pada 2022 mencapai 28,80%.
ANTAM berkomitmen penuh memberikan kontribusi positif bagi terciptanya kesejahteraan masyarakat di setiap wilayah operasional perusahaan. Antam meyakini bahwa kesejahteraan masyarakat akan tercipta dengan membangun kualitas sumber daya manusia yang unggul. Melalui pilar sosial, ANTAM berupaya mencapai tujuan tersebut melalui pelaksanaan berbagai program dan inisiatif kepada masyarakat, khususnya peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan.
Sementara itu di luar PUMK, Antam menyalurkan TJSL hingga Rp117,65 miliar dengan indeks kepuasan 85,06% atau sangat puas. Program-program tersebut termasuk Program Bank Sampah Pintar (BSP), Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), dan Program Pengembangan Kopi Halmahera.
