Bisnis.com, JAKARTA — PT Astra International Tbk. (ASII), melalui Yayasan Astra Bina Ilmu (YABI) telah meresmikan kampus baru yang bernama ASTRAtech, di Delta Silicon, Cikarang, Jawa Barat pada Senin, (22/5/2023). ASII menggelontorkan dana lebih dari Rp600 miliar untuk pembangunan kampus pendidikan tinggi vokasi yang berfokus di bidang manufaktur otomotif tersebut.
"Biaya yang dikucurkan pada institusi pendidikan vokasi ASTRAtech yang baru di Cikarang ini sebesar di atas Rp600 miliar," ujar Direktur Astra Hamdani Dzulkarnaen Salim saat konferensi pers di Cikarang, Jawa Barat pada Senin, (22/5/2023).
Sebagai informasi, Kampus ASTRAtech berdiri di atas lahan seluas 5 hektar, dengan luas bangunan 22.451 m2. Gedung kampus baru ini terdiri dari tiga lantai, berkapasitas 2.000 mahasiswa dengan ruang workshop, laboratorium dan ruang kelas.
Direktur ASTRAtech Tony H. Silalahi menambahkan, sebelum kampus baru ASTRAtech di Cikarang ini berdiri, lokasi Politeknik Astra sebelumnya terletak di Sunter, Jakarta Utara. Dia mengatakan pihaknya akan berupaya untuk mencapai target 2.000 kapasitas mahasiswa.
"Waktu kami belum punya kampus di Cikarang ini, dulu lokasinya masih di Sunter dan kami hanya punya total 600 mahasiswa dari tiga angkatan. Nah, untuk mencapai target 2.000 mahasiswa tentunya kapasitas harus ditingkatkan per tahunnya," ujar Tony.
Ditinjau secara fasilitas, ASTRAtech juga memiliki delapan lantai gedung dormitory dengan luas 13.518 m2, serta fasilitas umum seperti lapangan badminton, lapangan basket, dan lainnya, dengan harapan seluruh mahasiswa ASTRAtech dapat fokus berkarya di lingkungan yang nyaman dan kondusif.
Baca Juga
Adapun, kampus ASTRAtech merupakan institusi pertama di Asia yang menerapkan program sertifikasi German Bachelor Professional (Meister) bidang otomotif sesuai standar sertifikasi Meister di Jerman.
Hingga saat ini, ASTRAtech telah berhasil meluluskan 33 orang dengan gelar German Bachelor Professional di bidang otomotif.
ASTRAtech memiliki delapan program D3 dan D4, yang terdiri dari enam program studi D3, dan dua program studi D4. Seluruh program studi tersebut dikembangkan sesuai dengan teknologi yang dibutuhkan industri.
Selain itu, ASTRAtech juga memiliki beberapa pengajar dengan sertifikasi Meister dan juga pengajar profesional dari industri Grup Astra dengan tujuan untuk mendorong peningkatan kualitas lulusan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1692301785.jpg?w=348&h=261)
