Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan, Cek Saham BBCA, GGRM, hingga UNVR

IHSG berpotensi menguat dan bergerak di rentang 6681 hingga 6879 pada perdagangan Senin (19/12/2022.
IHSG berpotensi menguat dan bergerak di rentang 6681 hingga 6879 pada perdagangan Senin (19/12/2022. Bisnis/Himawan L Nugraha
IHSG berpotensi menguat dan bergerak di rentang 6681 hingga 6879 pada perdagangan Senin (19/12/2022. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Senin (19/12/2022), setelah pada penutupan perdagangan Jumat (16/12/2022) ditutup rebound ke level 6,812.193 atau naik 0,89 persen.

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya menerangkan jika IHSG terlihat masih akan berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan potensi kenaikan terbatas.

“Melihat dari sisi capital inflow secara Ytd masih menunjukkan minat investasi yang cukup besar ke dalam pasar modal Indonesia, sedangkan dari sisi fundamental perekonomian juga masih memperlihatkan kestabilan melihat dari data perekonomian terlansir,” jelasnya dalam riset harian, Minggu (18/12/2022).

Lebih lanjut, Wiliam menjelaskan jika faktor faktor tersebut yang menopang pertumbuhan IHSG baik dalam jangka pendek-menengah maupun panjang, sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan investasi bagi investor untuk dapat masuk berinvestasi ke dalam pasar modal Indonesia.

“Senin (19/12/2022), IHSG berpotensi menguat dan bergerak di rentang 6681 hingga 6879,” imbuhnya.

Seiring dengan prediksi tersebut, wiliam merekomendasikan beberapa saham yaitu PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG), PT H.M. Sampoerna Tbk. (HMSP) PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP), dan PT Wijaya Karya Tbk. (WIKA)

Kemudian PT Gudang Garam Tbk. (GGRM), PT Bank Central Asia (BBCA), PT Bank Ina Perdana Tbk. (BINA), PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) dan PT Alam Sutera Realty Tbk. (ASRI).

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper