Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 menutup perdagangan awal pekan ini, Senin (5/12/2022) di zona merah dengan pelemahan 0,60 persen ke posisi 608,07. Pergerakan Indeks Bisnis-27 sejalan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang ditutup melemah 0,46 persen ke level 6.987,32.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini turun 5,22 poin. Indeks bergerak di level terendah 608,84 dan tertinggi 613,44.
Dari 27 konstituen, hanya terdapat 7 saham yang ditutup di zona hijau, 7 saham stagnan dan 13 saham lainnya parkir di zona merah.
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) menjadi saham dengan penurunan terdalam di antara konstituen indeks Bisnis-27 dengan pelemahan 4,0 persen atau turun 160 poin ke harga 3.840 per saham. Saham PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) menyusul di belakang dengan koreksi 3,45 persen sehingga parkir di 1.400 per saham.
Saham PT United Tractors Tbk. (UNTR) terpantau ikut turun dengan koreksi 2,48 persen sehingga mengakhiri perdagangan di 28.500 per saham. Posisi penurunan terdalam selanjutnya ditempati PTBA dan PGAS dengan pelemahan masing-masing 2,12 persen dan 1,85 persen.
Sementara itu, kenaikan saham penghuni Bisnis-27 dipimpin oleh PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) yang naik 3,33 persen ke 10.875 per saham. Selanjutnya ada saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) yang naik 0,98 persen ke label 2.060 per saham.
Baca Juga
Saham-saham lain yang juga menguat adalah MIKA, UNVR, dan MDKA dengan kenaikan masing-masing sebesar 0,72 persen, 0,64 persen, dan 0,45 persen.
Adapun saham yang ditutup stagnan di antaranya adalah EXCL di harga 2.300 per saham, KLBF di label 2.060, dan INKP di level 9.925.
Sementrara itu, IHSG ditutup turun 0,46 persen sehingga parkir ke level 6.987,32. Pada perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 6.987,32 sampai dengan 7.053,90.
Sebanyak 160 saham ditutup menguat, 375 saham turun, dan 165 saham mengakhiri perdagangan di posisi yang sama dengan penutupan perdagangan sebelumnya.
Pelemahan IHSG terutama disebabkan oleh tumbangnya saham-saham big caps. Seperti GOTO yang kembali menyentuh auto reject bawah (ARB) ke level terendah baru Rp123 per saham. Kemudian TPIA, ASII, dan BBCA juga parkir di zona merah.
