Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Dibuka Merah, Saham Duo Astra ASII dan UNTR Paling Jeblok

Indeks Bisnis-27 dibuka melemah 0,47 persen pada pukul 09.04 WIB. Indeks berada pada posisi 609,87 turun 2,88 poin. ASII dan UNTR memimpin pelemahan indeks.
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 dibuka di zona merah pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (2/12/2022). Hal ini seiring dengan pelemahan yang diberatkan oleh duo emiten grup Astra, ASII dan UNTR.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bisnis Indonesia dengan BEI ini melemah 0,47 persen pada pukul 09.04 WIB. Indeks berada pada posisi 609,87 turun 2,88 poin.

Dari 27 konstituen, hanya 3 saham yang bergerak hijau, 4 saham stagnan, dan mayoritas 20 saham mengalami penguatan.

Pelemahan indeks Bisnis-27 dipimpin duo grup Astra, yakni PT United Tractors Tbk. (UNTR) yang turun 2,04 persen atau 625 poin ke harga 30.050 serta PT Astra International Tbk. (ASII) yang melemah 1,62 persen ke harga 6.075.

Saham-saham yang melemah lain di antaranya ADRO, TOWR, KLBF, EXCL, dan BBCA yang masing-masing terdepresiasi 1,54 persen, 1,3 persen, 0,98 persen, 0,89 persen, dan 0,83 persen.

Saham-saham yang menguat dipimpin oleh PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) yang naik 2,04 persen atau 60 poin ke harga 3.000. Kemudian, ada saham INCO dan MDKA yang naik masing-masing 1,71 persen, dan 1,14 persen.

Sementara itu, hingga pukul 09.12 WIB, IHSG dibuka melemah 0,58 persen atau 40,89 poin poin ke level 6.980. IHSG dibuka langsung anjlok dan sempat mencapai posisi terendah 6.973.

Sebanyak 180 saham menguat, 238 saham melemah dan 184 saham stagnan. Kapitalisasi pasar IHSG pun ke level 9.488 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper